Semarang, suaramerdeka.com. Sajian bebek goreng memang tak kalah diminati dari ayam goreng saat ini.
Apalagi bebek goreng atau bebek bakar punya rasa khas yang berbeda dari olahan Ayam. Belum lagi aroma kulit bebek yang bersentuhan dengan minyak yang panas, benar-benar menggugah cita rasa.
Bagi Anda pecinta sajian olahan bebek tak ada salahnya mencicipi sajian bebek Maknyett yang berada di Jalan Gajah Raya No 33 Semarang. Di sini disajikan masakan bebek yang dipadukan dengan nasi dan bumbu rempah.
Menu rekomended disini adalah bebek bakar manis, bebek bungkus cabe bersama nasi rempah dan nasi jedhar.
Donny Gunawan, pemilik Bebek Maknyett mengatakan ingin menyajikan olahan bebek yang berbeda dari pada lainnya. Menurutnya selama ini olahan bebek hanya digoreng atau dibakar dengan rasa manis dan gurih disajikan dengan nasi putih dan terkadang dijumpai daging yang masih alot serta masih bau amis.
Ditangannya bebek Maknyett mempunyai ciri khas cita rasa yaitu
memiliki tekstur daging yang sangat empuk dan tidak bau yang diracik dengan bumbu rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa, kerenyahan dan kelembutan.
Bagi yang tidak suka pedas, disedikan menu bebek bakar manis bumbu Kecombrang yang menurutnya baru pertama di Kota Semarang. Bagi yang suka pedas ada sambal jedhar yang merupakan sambal bawang yang dicampur rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa pedas istimewa.
Yang lebih istimewa lagi bagi penggemar nasi rempah akan lebih nikmat merasakan perpaduan bebek dengan nasi rempah Timur Tengah yang dicampur rempah Jawa.
Untuk mendapatkan olahan bebek lezat tersebut selain bumbu dan cara masak juga ditentukan dari jenis bebek itu sendiri. Donny pun menggunakan bebek pedaging unggul yaitu bebek hibrida yang merupakan persilangan bebek peking dan bebek lokal.
Untuk harga olahan bebek tersebut sangat terjangkau mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 36 ribu sebanding dengan kelezatan yang disajikannya.