PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan (Unikal) mengembangkan budidaya melon dengan teknologi hidroponik sistem sumbu di Kebun Agrotech atau Green House Fakultas Pertanian Unikal, di Jalan Singosari Pekalongan. Budidaya melon dengan teknologi hidroponik sistem sumbu tersebut berhasil dipanen, Rabu (11/1).
Rektor Unikal Andi Kushermanto memanen melon dengan hidroponik sistem sumbu tersebut bersama Wakil Rektor I Zahro, Wakil Rektor III M. Fajru Sidqi dan civitas akademika Fakultas Pertanian Unikal. Varietas melon yang dipanen hari itu jenis golden alisha dan melon esmeralda.
Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Unikal Syakiroh Jazilah menjelaskan, budidaya melon dengan hidroponik sistem sumbu merupakan kegiatan praktikum mahasiswa Fakultas Pertanian Unikal. Panen hari itu merupakan panen kedua setelah panen perdana pada 15 November 2022 lalu.
“Setelah 65 hari ditanam, kami berhasil memanen melon yang dikembangkan dengan hidroponik sistem sumbu. Ini panen yang kedua,” terangnya.
Hidroponik sumbu adalah salah satu metode hidroponik yang sederhana dengan menggunakan sumbu sebagai penghubung antara nutrisi dan bagian perakaran pada media tanam. Larutan nutrisi ditarik ke dalam media tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu. Dengan sistem ini, tanaman akan mendapat suplai air dan nutrisi secara terus menerus sehingga tidak perlu melakukan penyiraman.
Sementara itu, Rektor Unikal Andi Kushermanto menjelaskan, Green House tersebut dibuat sebagai ladang praktikum bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Unikal. Tidak sekedar sebagai ladang praktikum, melalui Green House itu nantinya diharapkan tumbuh edupreneurship di kalangan mahasiswa Fakultas Pertanian Unikal. Mahasiswa yang mampu mengembangkan potensi kewirausahaan dengan keilmuannya masing-masing.
“Kami akan menciptakan sebuah misi edupreneurship. Mahasiswa dididik tidak hanya bisa bercocook tanam dan mendapatkan ilmunya saja, tetapi jiwa enterpreneurshipnya akan dimunculkan. Sehingga nanti muncul sosok petani yang memiliki kemampuan di bidang praktiknya maupun teknologinya serta keilmuannya,” paparnya.
Andi berharap, ke depan Unikal mempunyai tempat khusus untuk menampilkan hasil karya mahasiswa seperti hasil perkebunan dan hasil-hasil dari program studi lainnya. “Saat ini, kami sudah ada tempat di Transmart untuk menjual sayuran hidroponik hasil budidaya mahasiswa. Cita-cita kami, dengan adanya Green House ini ke depan kami punya ruangan khusus untuk mendisplay produk-produk mahasiswa,” harapnya.