BATANG, suaramerdeka-pantura.com - Dua sekolah binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2022. Penghargaan diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, secara daring.
Penghargaan itu diberikan kepada 94 Sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, dan kepada 305 Sekolah Adiwiyata Nasional tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia.
Sedangkan di Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri sebanyak 16 sekolah, dan 50 sekolah meraih Adiwiyata Nasional.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0736 Batang Tanam Cabai
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menuturkan penghargaan itu merupakan salah satu apresiasi pemerintah terhadap dunia pendidikan yang peduli dengan lingkungan. Sekaligus menjadi motivasi bagi sekolah lainnya yang belum mengikuti program Sekolah Adiwiyata.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, orang tua murid, dan semua pihak yang terlibat dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (PBLHS) dan mencapai penghargaan Adiwiyata. Penghargaan diharapkan menjadi motivasi sekolah lain untuk masuk program Sekolah Adiwiyata,'' kata Alue Dohong mewakili Menteri Siti Nurbaya.
Kepala SD Karanggeneng 02 Kustantina mengatakan penghargaan yang didapatkan ini tidak semata-mata kerja dari pihak sekolah saja, melainkan sinergitas dari PT BPI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang.
Selain itu stakeholders lainnya yang mendukung dan memotivasi program sekolah berbudaya lingkungan.
Baca Juga: Polres Batang Musnahkan 3.191 Botol Miras dan Satu Jerigen Ciu
"Alhamdulillah, perjuangan beberapa tahun mengikuti tahapan dari tingkat Kabupaten, dan Provinsi menuju Sekolah Adiwiyata Nasional tercapai. Penghargaan itu, akan menjadi dasar kami untuk lebih semangat lagi agar bisa mencapai Adiwiyata Mandiri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada PT BPI yang selalu mendampingi dan mendukung kegiatannya,'' ujar Kustanti yang juga dibenarkan Kepala SD Ponowareng 01 M Jamal Nasher.
Sekretaris DLH Kabupaten Batang Suyaeni mengapresiasi PT BPI yang selama ini mendukung program Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Batang. Saat ini sudah ada lima SD dan satu Madrasah Ibtidaiyah yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.
"DLH Kabupaten Batang secara intensif memberikan arahan-arahan dan melibatkan dukungan pihak DLHK Provinsi Jawa Tengah, agar sekolah-sekolah yang sudah dan akan menjadi Sekolah Adiwiyata terus berbenah di lingkungan sekolahnya," ujarnya.