BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Ratusan anggota Pramuka Peduli di Kabupaten Brebes disiapkan untuk menjadi relawan tanggap bencana. Hal ini mengingat Kabupaten Brebes yang memiliki wilayah terluas kedua di Jawa Tengah, dengan kondisi geografis yang beragam, sehingga potensi terjadinya bencana sangat besar.
Dibutuhkan kader-kader pemuda yang terlatih dalam mitigasi bencana yang secara sukarela akan bergerak bila terjadi bencana.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes menggembleng ratusan Pramuka Peduli untuk dijadikan relawan dalam kemah bakti pemuda.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana harian (Plh) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka Kemah Bhakti Pemuda yang dilaksanakan di Halaman Kwarcab Brebes, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Lapakemane Brebes Berguru Ke Tuka Tuku Purbalingga
Tidak dipungkiri, kata Djoko, akhir akhir sering tersiar berita tentang bencana yang melanda tanah air seperti Gempa Bumi Cianjur, longsor dan Gunung Semeru meletus. Oleh karenanya kesiapsiagaan bersama perlu ditingkatkan, mengingat bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja.
Dengan digelarnya kemah bakti, dapat mencetak para pemuda yang terlatih dan tersistem dalam hal keterampilan mitigasi bencana. Mereka akan memiliki aksi cepat tanggap ketika terjadi bencana sehingga dapat meminimalisir risiko bencana.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Brebes Caridah MPd selaku Ketua Panitia Penyelenggara melaporkan, kemah diikuti 100 peserta dari 17 Kwarran dan untusan Kesakaan.
Bertujuan menyiapkan kader-kader relawan Pemuda dalam bidang mitigasi bencana yang akan selalu siap siaga menjadi relawan kebencanaan. Mereka bakal digembleng teori dan praktek selama tiga hari 9-11 Desember 2022.