PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Rektor Universitas Pekalongan (Unikal), H Andi Kushermanto SE MM berpesan agar wisudawan dan wisudawati di prosesi wisuda ke-57 Unikal mampu menjadi pendekar sakti, yang terus belajar dan menjadi sosok penting yang bermanfaat besar bagi masyarakat luas.
Menurut Rektor Unikal tersebut, wisudawan dan wisudawati merupakan kumpulan orang yang menjadi pendekar sakti yang telah mendapatkan penempaan jati diri.
Rektor Unikal Andi Kushermanto juga meyakini wisudawan dan wisudawati tersebut merupakan para pemimpin masa depan bangsa, sehingga layak disebut pendekar sakti.
''Untuk itu, kita harus yakin, prosesi wisuda menjadi salah satu momentum penting yang tak bisa dilupakan dalam hidup kita,'' seru dia, dihadapan hadirin yang hadir di prosesi wisuda ke-57 Unikal, di Hotel Sahid Mandarin, Sabtu 1 Oktober 2022.
Andi Kushermanto menegaskan, orang terkuat bukanlah mereka yang menunjukkan kekuatan di depan orang lain. Namun, kata Rektor Unikal itu, mereka justru yang memenangkan pertempuran yang tidak diketahui orang lain.
''Peperangan sebenarnya bukan di panggung ini, tetapi sesuatu yang tak terlihat, yaitu hati kita sendiri,'' tegas Rektor Unikal itu.
Dia kemudian mengutip Benjamin Barber seorang sosiolog terkemuka yang pernah berujar ''Saya tidak membagi dunia menjadi yang lemah dan yang kuat atau sukses dan gagal, saya membagi dunia menjadi pembelajar dan bukan pembelajar.”
''Siapapun juaranya hari ini, yang pasti kalian semua adalah para pendekar sakti yang sudah menaklukkan dan membuang jauh-jauh kebodohan diri,'' terang Rektor Unikal ini.
Baca Juga: Unikal Meluluskan 820 Mahasiswa di Wisuda ke-57 yang dilaksanakan di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan
Tidak berhenti di situ, dirinya kembali berpesan agar wisudawan dan wisudawati jangan berhenti ketika lelah. Namun, berhentilah ketika selesai.
''Ingat, perjalan baru selesai saat hidup kita tidak hanya untuk memperjuangkan nasib diri sendiri, tetapi ketika buku kehidupan mencatat nama kalian sebagai nama yang indah untuk dikenang. Maka kuatlah, maka berbuatlah,'' papar Rektor Unikal tersebut.
''Ingat, angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya,'' ungkapnya secara bijak.
Artikel Terkait
Lulusan Unikal Dituntut Miliki Soft Skill agar Sukses Masuk Dunia Kerja
Calon Wisudawan FEB Unikal Diharapkan Berdaptasi dengan Perubahan
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Seleksi 60 Calon Kepala Sekolah dan Pengawas Melalui Tes Asesmen
Akademi Analisis Kesehatan Pekalongan Luluskan 68 Wisudawan dan Wisudawati di Wisuda ke-XXI
Unikal Meluluskan 820 Mahasiswa di Wisuda ke-57 yang dilaksanakan di Hotel Sahid Mandarin Pekalongan