Kompetensi pembelajaran pun, tambah dia, telah diberikan secara penuh Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Pekalongan kepada para mahasiswa, walau harus ada pembatasan kegiatan selama masa pandemi.
''Termasuk dalam hal magang dan praktek secara langsung di rumah sakit,'' ungkap dia.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Resmikan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Ditambahkannya, wisudawan dan wisudawati Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Pekalongan pun sudah siap untuk bekerja dan terjun langsung, karena telah dinyatakan kompeten usai lulus uji kompetensi nasional tenaga kesehatan.
Mulia Susanti berharap, setelah wisudawan dan wisudawati mulai terjun ke masyarakat sebagai tenaga kesehatan, maka harus dapat berkontribusi untuk bidang kesehatan.
''Khususnya untuk menambah tenaga kesehatan di bidang teknologi laboratorium medis,'' jelas dia.
Acara wisuda ke-XXI Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Pekalongan ini dihadiri perwakilan LL Dikti Wilayah VI Jawa Tengah, Ketua Yayasan Wira Purnama Husada Pekalongan Prapto SSi Apt, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra pada Setda Kabupaten Pekalongan Totok Budi Mulyanto.
Adapun tiga lulusan terbaik dalam wisuda ke-XXI Akademi Analisis Kesehatan (AAK) Pekalongan diraih oleh tiga wisudawati.
Mereka adalah Yuly Ermawati dengan IPK 3,91, Dian Khusnul Khotimah dengan IPK 3,83, dan Nadia Hanifah dengan IPK 3,82.
Artikel Terkait
Tiga Wakil Rektor Unikal Diambil Sumpah
Lulusan Unikal Dituntut Miliki Soft Skill agar Sukses Masuk Dunia Kerja
Calon Wisudawan FEB Unikal Diharapkan Berdaptasi dengan Perubahan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Resmikan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Seleksi 60 Calon Kepala Sekolah dan Pengawas Melalui Tes Asesmen