SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melalui Mitsubishi CSR Education Program (MEP) mendonasikan unit praktikum untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Adiwerna.
Donasi berupa satu unit Xpander Cross diserahkan oleh perwakilan PT MMKSI yang diwakili oleh PT Bumen Redja Abadi selaku Mitsubishi Regional Training Center (MRTC) Jawa Tengah dan DIY di Aula SMK 1 Adiwerna, Selasa (14/6/2022).
Donasi unit praktikum ini dalam rangka membentuk link and match dari industri dengan dunia pendidikan guna membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Baca Juga: 508 Orang Siap Diberangkatkan, Calon Jemaah Haji Diminta Mandiri dan Tidak Minder
Training Center Manager Mitsubishi Regional Training Center Kebumen Diki Febrianto menyampaikan, bantuan dari Mitsubishi merupakan bantuan kedua yang diberikan pada tahun 2022.
Sebanyak 12 unit mobil didonasikan untuk SMK di Indonesia. Untuk wilayah Jateng dan DIY ada dua SMK yang mendapat bantuan, salah satunya SMK 1 Adiwerna.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian Mitsubishi Motors kepada dunia pendidikan. Karena Mitsubishi bergerak di bidang otomotif, ya yang diberikan sekiranya dibutuhkan oleh jurusan otomotif,” jelas Diki.
Baca Juga: Sambut Muktamar Ke-48 di Surakarta, Muhammadiyah Pemalang Siapkan Kemeriahan
Untuk mendapatkan donasi Mitsubishi, kata Diki, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.Salah satunya sekolah harus terakreditasi A, SDM guru dan siswanya mumpuni.
“Jadi tidak semua SMK bisa mendapat donasi Mitsubishi. SMK 1 Adiwerna ini merupakan salah satu sekolah terbesar di area Jateng yang pernah saya kunjungi. Satu kata amazing,” tuturnya.
Kepala SMK 1 Adiwerna Imron Effendi menyampaikan, donasi yang diberikan Mitsubishi Motors sebagai bentuk perhatian pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif patut disyukuri.
Baca Juga: Permudah Masyarakat, DPU Brebes Terapkan Layanan PBG dan SLF Online
Menurutnya, SMK 1 Adiwerna telah lebih dari dua tahun bekerjasama dengan Mitsubishi, bahkan SMK yang menyandang predikat Asean Eco School ini telah memiliki satu kelas industri Mitsubishi. Dan pada tahun ajaran baru 2022/2023 akan membuka satu kelas lagi. “Ini menjadi motivasi kita untuk meningkatkan kinerja,” tegas Imron.
Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Akhmad Afif menyebutkan, penambahan kelas industri Mitsubishi dilakukan karena banyak diminati siswa, terutama yang ingin langsung bekerja setelah lulus SMK, disamping dibutuhkan dunia industri.
“Ke depan akan dibentuk empat kelas industri, dua kelas industri Mitsubishi dan dua kelas industri United Tractor,” terangnya.