BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Tim dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran melakukan konservasi fosil purba yang menjadi koleksi Museum Purbakala Buton, di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Pamong Budaya BPSMP Sangiran, Marlia Yuliyanti Rosyidah mengatakan, konservasi merupakan bagian dari kegiatan perlindungan fosil purbakala yang dilakukan secara rutin.
”Konservasi ini untuk memastikan kondisi fosil purba yang ada di sini (museum Buton) terawat dengan baik,” kata dia, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga: Cegah Aksi 3C, Satuan Samapta Polres Tegal Kota Gencarkan Patroli Dialogis
Menurut Marlia, konservasi sudah dilakukan sejak Kamis (26/5). Kegiatannya berupa pendataan, perawatan, pengawetan fosil dan artefak serta pendokumentasian.
”Ada enam personil yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari konservator, tenaga analisis fosil dan anatomi fosil purba, ahli basis data, ahli biologi, dan fotografi,” katanya.
Sejauh ini, perawatan fosil di Museum Purbakala Buton sudah cukup bagus. Dia meminta, agar kondisi tersebut terus dijaga.
”Terutama sirkulasi udara harus bagus, dan jangan menyimpan fosil dengan cara ditumpuk,” ujarnya.
Baca Juga: Pentaskan Dua Dalang, Wali Kota Tegal Berharap Bisa Nguri-uri Budaya
Selain di museum, kegiatan konservasi pada fosil-fosil yang disimpan para pelestari di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong.
Pengelola Museum Purbakala Buton Rafli Rizal mengapresiasi kepedulian BPSMP Sangiran. ”Melalui kegiatan ini, kami juga ikut belajar bagaimana cara merawat fosil yang baik dan benar,” ujarnya.
Menurut Rizal, koleksi fosil museum mencapai ribuan. Fosil-fosil tersebut merupakan temuan para pelestari sejak tahun 2014 di Situs Bumiayu.
Baca Juga: Kopi Lokal Brebes Diikutkan di Festival Kopi Tanah Air
Di antaranya, ada fosil Sinomastodon, Stegodon, Elephas (gajah purba) Rhinoceros Sondaicus (badak). Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), Crocodilus (buaya). Kemudian juga ada artefak berupa chopper atau kapak genggam.
”Di Situs Bumiayu ini juga telah ditemukan fosil manusia purba pada 2019 lalu,” katanya.
