Ada 14 bidang yang nantinya akan dipilih siswa di SMK Muhammadiyah Batang yang memiliki program studi kemaritiman, perkantoran, dan otomotif," tandas Iqbal.
Managing Director Nanoedu Farida Ningsih SPd menuturkan pihaknya akan memberikan pembelajaran secara offline dan online dalamsatu minggu 2x dengan durasi 2x45 menit.
Pengajarnya dari professional asli Jepang yang akan mengajari siswa belajar cepat.
"Melalui kerjasama itu diharapkan lulusan SMK Muhammadiyah Batang cepat terserap dan tersalurkan di dunia kerja yang sesungguhnya.
Melalui Nano Edu Cheria yang juga penyalur dan penyedia tenaga kerja professional ke luar negeri, salah satunya ke Jepang dengan gaji minimal sekitar Rp 20 Juta dan fasilitas lainnya dari perusahaan,'' tutur Farida.