BATANG, suaramerdeka-pantura.com – SMA 2 Batang mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Bersinar atau Sekolah yang Bersih dari Narkoba. Pelajar dan warga sekolah itu berkomitmen menjadi agen perubahan dalam melawan penyalahgunaan narkoba.
"Tahun depan SMA 2 Batang komitmen menjadi sekolah penggerak. Untuk mewujudkannya harus tercipta suasana tempat pendidikan yang ramah bagi anak, salah satunya bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala SMA 2, Sugeng, usai mendatangani Deklarasi Sekolah Bersinar bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang Khrisna Anggara.
Deklarasi dilaksanakan Februari 2022 ini, di SMAN 2 Kabupaten Batang.
Baca Juga: Bupati Batang Ajak Mahasiswa PSDKU Undip Berinvestasi Muda
Sugeng menuturkan, SMA 2 sudah lama bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang.
Pelajar bersama seluruh warga sekolah terus memantapkan diri melawan peredaran narkoba, sehingga tercipta suasana lingkungan yang aman dan nyaman ketika digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
"Sebelumnya SMAN 2 Batang menjadi binaan dari BNNK dengan terpilihnya dua pelajar terbaik menjadi Duta Anti Narkoba."
"Selain sosialisasi secara konvensional dengan memasang poster seputar bahaya penyalahgunaan narkoba, juga akan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi seperti media Youtube maupun Podcast. Kami juga merencanakan melakukan sidak bersama rekan-rekan BNN di waktu-waktu tertentu," tandasnya.
Baca Juga: Jembatan Putus, Warga Nekat Seberangi Sungai
Dia mengakui, selama dua tahun Pandemi Covid-19, pendidik sulit mengontrol anak didiknya. Itu dikarenakan mayoritas pembelajaran dilakukan secara daring.
"Sekarang mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sangat dimungkinkan akan dilakukan sidak, jangan sampai nantinya ada anak didik yang menyalahgunakan narkoba,” tuturnya.
Kepala BNNK Batang Khrisna Anggara menegaskan, deklarasi Sekolah Bersinar terlaksana dari hasil diskusi dengan Cabang Dinas Pendidikan XIII. Selanjutnya menjadikan SMA 2 Batang Sekolah Bersinar.
“Yang terpenting para siswa dan warga sekolahnya memiliki komitmen kuat untuk melawan penyalahgunaan narkoba."
"Kami mengapresiasi kecepatan pelajar SMA 2 Batang terhadap kemajuan teknologi."
"Sebenarnya pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan dengan mudah, karena pesan-pesan itu bisa disisipkan melalui konten yang dibuat siswa melalui podcast dan konten kreatif lainnya,'' tutur Khrisna.