Kota Pekalongan – Suaramerdeka-pantura.com- Berdasarkan catatan yang ada,kasus Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Bendan Kota Pekalongan 100 persen belum disuntik vaksin sebelumnya.
Menindaklanjuti hal tersebut Direktur Utama RSUD Bendan, Junaidi Wibawa mengimbau agar masyarakat Kota Pekalongan vaksinasi Covid-19 untuk mengurangi resiko. Dia mengungkapkan bahwa data di DKI Jakarta yang dipaparkan Anis Baswedan hampir 99 persen pasien Covid-19 yang meninggal belum di vaksin.
"Ini terbukti bahwa vaksinasi dapat meminimalkan resiko Covid-19, jika mungkin tertular biasanya tanpa gejala," terang dr Junaidi.
Baca Juga: Infrastruktur Pengendalian Banjir Pekalongan Bakal Dibangun
Dokter Junaidi menjelaskan bahwa kaitannya dengan vaksinasi selama ini ada pro dan kontra, namun fakta di lapangan yang terkena vaksin dan kondisinya parah kemudian meninggal lebih banyak yang belum divaksin.
"Di RSUD Bendan, pasien yang meninggal akibat Covid-19, 100 persen belum vaksin, baik dosis pertama ataupun kedua," papar dr Junaidi.
Menurut dr Junaidi Vaksin Covid-19 juga meringankan gejala yang dialami seseorang ketika terpapar Covid-19. "Karena yang meninggal sebagian besar adalah orang yang belum divaksin, jadi kita harus tetap vaksin," ajak dr Junaidi. (H79)