PEKALONGAN, suaramereka-panura.com - KPU Kota Pekalongan mulai melakukan tahapan verifikasi faktual pertama untuk dukungan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat Kota Pekalongan. Verifikasi faktual pertama dimulai pada 6 Februari dan akan berakhir pada 26 Februari mendatang.
Sebelum verifikasi faktual pertama dilaksanakan, KPU Kota Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis di Hotel Dafam Pekalongan, Selasa (7/2). Bimbingan Teknis diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 se-Kota Pekalongan.
“Kami mengumpulkan PPK dan PPS untuk bersiap diri membantu KPU melaksanakan verifikasi faktual untuk dukungan bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat Kota Pekalongan,” terang Ketua KPU Kota Pekalongan Rahmi Rosyada Thoha.
Anggota KPU Kota Pekalongan Divisi Teknis Penyelanggara, Fajar Randi Yogananda menambahkan, di Kota Pekalongan ada delapan bakal calon anggota DPD. Adapun jumlah
sampel dukungan sebanyak 450 untuk kedelapan bakal calon tersebut.
Delapan bakal calon anggota DPD tersebut yakni Abdul Kholik dengan jumlah sampel 6, Agus Mujayanto 23, Ahmad Baligh Mu’aidi 15 dan Casytha Arriwi Kathmandu dengan jumlah sampel 35. Selain itu, Kodirin 3 sampel, Lamaatus Shobah Dimyati Rois 95 sampel, Muhd 114 sampel dan Taj Yasin 159 sampel.
Fajar menjelaskan, verifikasi faktual bakal calon anggota DPD akan dilakukan dua kali. “Yang pertama dimulai pada 6 Februari hingga 26 Februari. Verifikasi faktual kedua akan dilaksanakan pada 26 Maret hingga 8 April,” jelasnya.