PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam meningkatkan sektor peternakan, perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan. Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan Kabupaten Pemalang masih kekurangan peternak, sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan hewan ternak di Pemalang.
"Kabupaten Pemalang masih mempunyai masalah dalam peternakan yaitu peternakan sapi, kambing dan kerbau,"kata Mansur saat Seminar dan Wisuda Sekolah Peternakan Rakyat di Pendopo Kabupaten Pemalang,kemarin.
Menurut dia untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya inovasi dalam beternak contohnya dalam hal pakan. "Masyarakat perlu berfikir bagaimana menanam rumput, kalau tidak punya tanah yang luas dan perlu ada inovasi-inovasi bagaimana caranya biar makan rumputnya tidak terlalu banyak tetapi ternaknya gemuk-gemuk,"ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo menjelaskan bahwa Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Pemalang adalah kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pemalang, dalam hal ini Dinas Pertanian dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Saat ini sudah ada lima SPR yang ada di Kabupaten Pemalang antara lain SPR Kerbau Mahesa Manunggal Jaya Desa Penguyangan Bantarbolang, SPR Domba/Kambing Nalaguna Desa Cibuyur Warungpring, SPR Domba/Kambing Mendho Lestari Kecamatan Pemalang, SPR Domba/Kambing Mendo Pulosari dan SPR Sapi/Lembu Berkah Lestari Kecamatan Belik.
Lebih lanjut dia menjelaskan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan IPB untuk menyelenggarakan program Sinergi Integrasi Horisontal Ekonomi Desa (Sinthesa).
Sinthesa merupakan kelanjutan dan perluasan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Pemalang dengan IPB setelah diselenggarakannya Sekolah Pertanian Rakyat (SPR). Setelah melalui berbagai kegiatan pembelajaran dalam SPR diharapkan peternak mampu menjalankan usahanya secara efisien, berkembang, kolaboratif, bergotong-royong serta berkontribusi dalam penyediaan pangan nasional.
Adapun seminar peternakan dilaksanakan sebagai upaya penyampaian informasi tentang gagasan dan konsep upaya penumbuhan semangat dan pembentukan pola pikir para pelaku usaha peternakan rakyat.