KAJEN, suaramerdeka-pantura.com - Musrenbang Kecamatan Wonopringgo dilangsungkan dengan mengemukakan sejumlah usulan yang berasal dari 14 desa yang ada di wilayah tersebut. usulan-usulan yang ada akan disaring dan diseleksi kembali guna mendapatkan skala prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2024.
usulan skala prioritas hasil pembahasan di Musrenbang Kecamatan Wonopringgo tersebut, diharapkan bisa disetujui di Musrenbang Kabupaten Pekalongan yang direncanakan pada Maret 2023.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj Hindun, menyampaikan pada dasarnya usulan-usulan layak untuk dimasukkan jika sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024 Kabupaten Pekalongan.
Ditambahkannya, kalau aturan memperbolehkan dan kemampuan keuangan daerah memenuhi, maka yang diusulkan di Musrenbang Kecamatan Wonopringgo dimungkinkan masuk pada pembahasan APBD 2024.
''Prioritas usulan di tingkat kecamatan, bisa dibawa ke Musrenbang Kabupaten Pekalongan. Ini bagian rencana pembangunan yang sesuai dengan RPJMD Bupati Pekalongan yang masuk dalam periode 2021-2026,'' tutur dia, saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Wonopringgo, Rabu 1 Februari 2023.
''Dimana di setiap tahunnya, pasti ada target tujuan pembangunan yang harus dicapai Pemkab Pekalongan,'' terang dia.
Menurut Hj Hindun, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq pernah menyampaikan bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pekalongan disesuaikan dengan visi misi Bupati Pekalongan. Misalnya seperti Program Berobat Gratis Cukup dengan KTP dan Program Seragam Gratis bagi Siswa Kurang Mampu di tingkat SD dan SMP.
Visi misi selanjutnya yaitu peningkatan infrastruktur yang masih akan dilaksanakan pada 2024. Apalagi dalam setiap Musrenbang Kabupaten Pekalongan, rata-rata memang yang diusulkan dari masing-masing Musrenbang Kecamatan mengenai peningkatan infrastruktur.
''Untuk seragam gratis, kami usulkan jangan hanya bagi sekolah-sekolah negeri saja, karena akan terkesan ada diskriminasi pendidikan. Sekolah swasta pun perlu diberikan seragam gratis. Bupati merespon dengan mengatakan jika kebijakan tersebut nantinya akan melebar hingga ke tingkat swasta,'' ungkap dia.
H Kholis Jazuli yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Dapil IV dan dari PKB, turut menanggapi beberapa usulan peningkatan dan perbaikan jalan poros desa yang disampaikan dalam Musrenbang Kecamatan Wonopringgo tersebut.
''Selama ini, kegiatan peningkatan dan perbaikan jalan poros desa merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan visi misi yang diusung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq,'' papar dia.