KAJEN, suaramerdeka-pantura.com - Masyarakat di Desa Wonokerto Kidul, Wonokerto, akhirnya bisa merasakan kegembiraan, setelah Pemkab Pekalongan menyelesaikan pembangunan jalan akses utama yang sebelumnya dalam kondisi rusak.
Pembangunan jalan dengan rigid beton di Desa Wonokerto Kidul itu, membuat akses masyarakat untuk menjalankan roda perekonomian menjadi semakin mudah dan lancar, karena jalannya sudah tidak lagi rusak.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengatakan, pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Wonokerto tersebut dilakukan dengan rigid beton sepanjang 3,3 kilometer, menghabiskan anggaran sekitar sebesar Rp12 miliar.
Ditambahkannya, kalau jalan berkondisi bagus dalam jangka waktu panjang, tentunya akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Khususnya, dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Wonokerto.
''Dibangun secara rigid beton agar jalannya awet, kalau aspal akan mudah rusak. Paling hanya tahan 6 bulan hingga setahun sajaujar dia, saat memberikan sambutan peresmian pembangunan jalan rigid beton di Dukuh Pantairejo, Desa Wonokerto Kulon, Wonokerto, Rabu 25 Januari 2023.
''Kalau jalan rusak terus seperti itu, saya capek harus melakukan pembangunan jalan yang sama bolak-balik. Jadi, akhirnya diputuskan melakukan pembangunan jalan yang bagus sekalian dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama,'' papar dia.
Baca Juga: Bupati Pekalongan Meminta 855 PPS yang Dilantik Dapat Berlaku Netral, Berintegritas, dan Profesional
Setelah jalan diresmikan, Fadia berharap agar masyarakat di Wonokerto bisa menjaga dan merawat jalan tersebut dengan baik. jalan itu juga merupakan akses untuk menuju ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto, maupun ke wisata Pantai Wonokerto.
''Kami berharap, masyarakat sekitar yang berprofesi nelayan rezekinya akan semakin bertambah dengan adanya pembangunan jalan tersebut. Semoga pengunjung yang hendak ke lokasi wisata Pantai Wonokerto pun bisa terus bertambah. Apalagi, saya cek pengunjungnya cukup ramai dalam seharinya,'' kata dia.
Ditambahkannya, untuk wilayah Kecamatan Wonokerto pada 2023 akan ada banyak pembangunan yang dilaksanakan. Tidak hanya untuk pembangunan jalan rusak saja, namun juga ada sejumlah pembangunan lainnya.
Beberapa diantaranya, pembangunan jalan halaman depan Masjid Nurul Huda sebesar Rp50 juta, pembangunan jalan Kepatihan Kidul dianggarkan sebesar Rp1 miliar, pembangunan TPI Wonokerto sebesar Rp2,6 miliar, serta pembuatan Penerangan jalan Umum (PJU) di Desa Api-Api maupun Desa Bebel, dan lain-lainnya.
''Total anggaran untuk pembangunan-pembangunan di wilayah Kecamatan Wonokerto hampir mencapai Rp30 miliar di 2023,'' jelas dia.