Operasi Pasar Murah Ringankan Beban Masyarakat Kota Pekalongan

- Rabu, 25 Januari 2023 | 19:05 WIB
Plh. Wali Kota Pekalongan Salahudin menyerahkan beras kepada warga pada Pasar Murah Sembako yang digelar di Halaman Kantor Kelurahan Setono, Selasa (24/1).
Plh. Wali Kota Pekalongan Salahudin menyerahkan beras kepada warga pada Pasar Murah Sembako yang digelar di Halaman Kantor Kelurahan Setono, Selasa (24/1).

PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – operasi pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan meringankan beban masyarakat. Warga di 27 kelurahan se-Kota Pekalongan bisa membeli paket sembako dengan harga murah pada operasi pasar Murah yang digelar sejak 16 Januari hingga 26 Januari ini.

“Dengan kondisi yang tidak menguntungkan bagi warga, Dindagkop-UKM Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan pasar murah supaya bisa meringankan beban masyarakat saat harga-harga kebutuhan pokok naik,” kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Pekalongan Salahudin saat meninjau operasi pasar Murah di Kelurahan Setono, Senin (16/1).

Didampingi Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Budiyanto, ia juga memberikan motivasi kepada warga yang antre membeli sembako pada operasi pasar Murah tersebut. Menurutnya, memanfaatkan harga murah yang diberikan Pemkot Pekalongan pada operasi pasar Murah  merupakan salah satu wujud rasa syukur.

“Memberikan nafkah kepada keluarga itu pahalanya besar. Semakin besar usaha yang dikeluarkan untuk keluarga, pahalanya akan semakin besar. Tetapi memanfaatkan harga murah yang diberikan pemerintah itu merupakan salah satu rasa syukur. Namun kalau suatu saat harga naik, masyarakat juga harus punya pemahaman yang komprehensif,” paparnya.

Pada operasi pasar Murah tersebut, Pemkot Pekalongan memberikan subsidi sebesar Rp25.000 per paket yang seharusnya dibayar warga. Dari harga awal Rp80.000, warga bisa menebusnya hanya dengan Rp55.000. Paket seharga Rp 55.000 tersebut berisi 5 kilogram beras premium, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Junaenah menyebutkan, setiap hari disediakan 500 paket sembako di setiap kelurahan. operasi pasar Murah digelar di empat lokasi setiap hari. “Empat lokasi operasi pasar Murah terbagi dalam dua shift. Yakni dua kelurahan shift pagi, dan dua kelurahan shift siang,” jelasnya.

Pada operasi pasar Murah ini, Dindagkop-UKM Kota Pekalongan bekerja sama dengan PT Bulog dan kelurahan. PT Bulog sebagai penyedia komoditi, sedangkan kelurahan menyediakan lokasi dan mendistribusikan kupon untuk warga yang berhak membeli paket sembako. Kupon didistribusikan kepada warga yang belum menerima bantuan sosial program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).

operasi pasar Murah disambut antusias warga. Saat membeli paket sembako di Kelurahan Podosugih, Senin (16/1) lalu, Kusti'ah mengaku senang dengan adanya operasi pasar Murah tersebut. Sebab, dia bisa membeli paket sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

"Berasnya saja kalau di pasaran harganya sudah lebih dari Rp60.000. Sedangkan di Pasar Murah ini hanya membayar Rp55.000 sudah bisa mendapat beras premium 5 kg, gula  pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Jadi pasar murah ini sangat membantu dan meringankan beban kami," kata warga Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat tersebut.

Editor: Nur Khoerudin

Tags

Terkini

Kota Pekalongan Diharapkan Capai UHC Tahun Ini

Kamis, 16 Maret 2023 | 15:18 WIB

Seno Terpilih sebagai Ketua KNPI Kota Pekalongan

Senin, 13 Maret 2023 | 17:46 WIB

Dongkrak PAD Kota Pekalongan, Muara Sungai Dikeruk

Minggu, 12 Maret 2023 | 17:29 WIB
X