Sembilan Ruang Kelas di Dua SD Negeri Terendam Banjir, KBM Siswa Terganggu

- Selasa, 17 Januari 2023 | 15:46 WIB
BANJIR MASUK KELAS : Para siswa SDN 1 Limbangan Kulon terlihat tetap semangat mengikuti KMB, meski ruang kelasnya terendam banjir. (Bayu Setiawan )
BANJIR MASUK KELAS : Para siswa SDN 1 Limbangan Kulon terlihat tetap semangat mengikuti KMB, meski ruang kelasnya terendam banjir. (Bayu Setiawan )

BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Brebes, menyebabkan sedikitnya sembilan ruang kelas di dua Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Brebes, terendam banjir, Selasa (17/1/2022). Akibatnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa terganggu.

Bahkan, pihak sekolah terpaksa memulangkan siswanya lebih cepat, karena kondisi ruang kelas yang tidak memungkinkan untuk kegiatan KBM.

Sembilan ruang kelas yang kebanjiran tersebut berada di SDN 1 Limbangan Kulon sebanyak lima ruang kelas, dan SDN 2 Limbangan Kulon sebanyak 4 ruang kelas.

Baca Juga: Penataan Alun-Alun Kota Pekalongan Sisi Selatan Selesai

banjir masuk ke ruang kelas karena air saluran pembuangan meluap. Kondisi itu diperparah dengan rendahnya elevasi bangunan sekolah.
Apalagi saat itu debit air di Sungai Sigeleng yang lokasinya tidak jauh dari kedua sekolahan juga tinggi.

Kepala SDN 1 Limbangan Kulon, Matoyah menuturkan, banjir yang menggenangi lingkungan sekolahnya itu, sudah menjadi langganan saat hujan deras turun.

Hal itu karena elevasi bangunan sekolahnya lebih rendah dibandingkan jalan dan saluran pembuangan.

Baca Juga: 209 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2022

Akibatnya, air yang meluap dari saluran
pembuangan justru masuk ke sekolah. Apalagi, saat itu debit air Sungai Sigeleng tinggi.

"Dari lima ruang yang terendam ini, empat di antaranya ruang kelas, dan satu ruang guru," ujarnya.

Eni S, salah seorang guru SDN2 Limbangan Kulon mengatakan, pihak sekolah terpaksa memangkas waktu KBM siswa karena kondisi
ruang kelas terendam banjir. Sehingga, siswa dipulangkan lebih cepat.

Jika dipaksakan dengan waktu KBM normal, pihaknya khawatir anak didiknya akan sakit karena genangan air di dalam kelas mencapai 30 sentimeter.

"Untuk mengurangi genangan air ini, kami menyedotnya dengan pompa air," terangnya.

Baca Juga: Menikmati Kuliner Tempo Dulu di Pasar Krempyeng yang Berada di La Ranch Glamping

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah mengatakan, atas kondisi banjir yang menimpa dua SD di Limbangan Kulon itu, akan segera dilakukan penanganan.

Fokusnya, akan lebih mengoptimalkan saluran drainase di lingkungan sekolah. Termasuk, menyarankan operator dapodik untuk entry data usulan rehabilitasi peninggian ruang kelas.

Halaman:

Editor: Siwi Nurbiajanti

Tags

Terkini

KMN Rukun Jaya Alami Kecelakaan Laut, Enam ABK Hilang

Minggu, 26 Februari 2023 | 17:51 WIB

6 Pelaku Pemerkosaan ABG di Brebes Diringkus

Rabu, 18 Januari 2023 | 17:51 WIB

460 Anak di Brebes Positif TBC

Rabu, 11 Januari 2023 | 23:16 WIB
X