PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Partisipasi masyarakat Kota Pekalongan dalam Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2022 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 477,943 juta. Dana yang terhimpun tersebut tercapai 95 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 500 juta.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyerahkan dana yang terkumpul dalam Bulan Dana PMI tersebut kepada Ketua PMI Kota Pekalongan Dwi Arie Putranto di Aula Gedung PKK Kota Pekalongan, Rabu (11/1).
Penyerahan dana dihadiri Ketua Bulan Dana PMI Kota Pekalongan tahun 2022 M. Azmi Basyir dan Dewan Penasehat PMI Kota Pekalongan, Inggit Soraya
Wali Kota mengatakan, PMI tidak hanya hadir melalui kegiatan donor darah dan penyaluran darah. Namun, PMI juga selalu hadir pada kegiatan yang lain, terutama saat terjadi bencana alam.
“PMI selalu hadir. Sehingga menurut saya, Bulan Dana PMI sangat penting. Karena dana hibah dari Pemkot Pekalongan meskipun ada, tetapi tidak cukup untuk operasional dalam setahun,” terangnya.
Dalam Bulan Dana PMI tersebut, semua pihak turut dilibatkan, meliputi pemerintah, TNI, Polri, swasta, perbankan, perhotelan dan lainnya.
Menurutnya, potensi untuk mencapai target Rp 500 juta sebenarnya dimungkinkan. Namun ada beberapa segmen yang belum ditindaklanjuti dengan optimal.
Ia berharap pada Bulan Dana PMI tahun ini dana yang terkumpul bisa lebih banyak. “Sehingga kegiatan kemanusiaan dan sosial di Kota Pekalongan dapat dijangkau secara menyeluruh,” sambungnya.
Azmi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang menjalankan kegiatan dengan baik serta para donatur yang telah mengulurkan tangan pada Bulan Dana PMI tahun 2022.
Terima kasih juga disampaikan kepada Wali Kota Pekalongan yang telah memberikan masukan agar pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini lebih tersistematis.
“Kami akan melakukan evaluasi agar pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun 2023 bisa berjalan lebih baik lagi. Sehingga harapannya target bisa tercapai 100 persen, bahkan lebih,”kata Azmi.
