BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Enam desa di wilayah Kecamatan Jatibarang diterjang banjir, Rabu malam (4/1/2022). Ini terjadi menyusul hujan lebat yang menyebabkan Sungai Cibiyuk meluap. Ratusan rumah warga di wilayah tersebut terendam.
Selain itu, ratusan warga yang rumahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi di masjid dan musala. Sejumlah fasilitas umum juga ikut terendam, termasuk ruas jalan utama Jatibarang dan Mapolsek Jatibarang. Hingga pagi ini, Kamis (5/1/2023) banjir mulai surut.
Sekertaris Camat Jatibarang, Eko Setyawan mengatakan, dari data yang dihimpun jajarannta, ada enam desa yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cibiyuk. Yakni, Desa Jatibarang Kidul, Jatibarang Lor, Kemiriamba, Klikiran, Tegalwulung dan Desa Karanglo.
"Ketinggian banjir ini bervariasi, ada yang satu meter, dan paling parah hingga dua meter," terangnya.
Baca Juga: Cegah Bencana Alam, Perhutani Gandeng TNI Polri
Akibat banjir tersebut, kata dia, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hingga malam ini, pihaknya bersama anggota Polri, TNI dan unsur lainnya masih menangani dampak banjir tersebut.
"Kalau total rumah yang terendam masih kami data. Bahkan, di Desa Kemiriamba, warga yang terdampak mengungsi di balai desa setempat," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, banjir juga sempat membuat arus lalu lintas terganggu. Bahkan, sejumlah kendaraan roda dua ataupun roda empat mogok akibat menerjang banjir. "Akses jalan banjir tinggi, banyak mobil yang mogok akibat menerjang banjir," sambungnya.
Baca Juga: Diabetes Mematikan, Lakukan Self Care, Self efficacy
Sementara itu, data Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes menyebutkan, hingga saat ini tercatat 202 jiwa mengungsi di masjid dan musala. Rinciannya, sebanyak 52 jiwa mengungsi di Masjid Jami Al Ittihad Jatibarang, 100 jiwa di Masjid Desa Kemiriamba dan 50 jiwa di musala Desa Kemiriba Kecamatan Jatibarang.
Para pengungsi masyorita berasal dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak. Mereka memilih mengungsi karena rumahnya terendam banjir dengan ketinggian di atas satu meter.
"Dari data yang kami himpun, akibat banjir di Jatibarang ini ada 202 jiwa yang mengungsi. Mereka tersebar di dua masjid dan satu musala," ungkap Ketua PMI Kabupaten Brebes, Wahidin Soedja.
