PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Keluarga nelayan anak buah kapal KM Anugrah Bhakti yang meninggal dunia di perairan Bali akibat kecelakaan kerja menerima bantuan dari Baznas Kabupaten Pemalang.
Bantuan berupa uang tunai masing-masing sebanyak Rp 3 juta dan satu paket sembako. Bantuan diserahkan oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat diterima oleh enam keluarga korban.
Penyerahan santunan dilakukan di Kantor Lurah Sugihwaras dan Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang. Penerima bantuan ini antara lain keluarga dari nelayan Zoni Irham, Romadhoni, Tosa Hasanudin, Slamet Waluyo, Takhroni, Carmadi (mereka warga Kelurahan Sugihwaras) dan Nur Rosid (warga Desa Lawangrejo).
Plt Bupati Pemalang mengatakan warga yang tinggal di Kelurahan Sugihwaras rata rata memiliki mata pencaharian melaut.
“Usaha memang ada yang di darat dan di laut, warga Sugihwaras memiliki ciri khas bekerja di laut dan tinggal di pinggir pantai,”kata Mansur.
Dengan keadaan yang seperti itu Mansur menyarankan agar mereka yang bekerja di laut bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan yaitu menjadi peserta jaminan sosial. Menurutnya apabila terjadi bencana atau kecelakaan di laut maka bisa mendapatkan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut dia mengatakan apabila menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kemudian mengalami kecelakaan kerja maka selain mendapatkan santunan juga ada jaminan bagi anak- anaknya untuk sokolah sampai perguruan tinggi.
Sementara itu hingga Minggu (1/1) enam jenazah nelayan yang mengalami naas itu belum dikirim sampai ke rumah masing-masing. Jenazah masih tertahan di Pulau Kambing Nusa Tenggara Timur akibat cuaca buruk.