Pada kesempatan itu, Umi mengapesiasi pelaku UMKM yang mampu bealih ke penjualan secara daring (online). Baik melalui link pemasaran dodolan online, www.dolantegalkabtegal.go.id, shopee, blibli maupun lazada.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Pemalang Naik Level 4
“Dengan pandemi Covid- 19, yang semula tidak terpikikan jualan online, saat ini menjadi sebuah keharusan. Ke depan tantangan paa pelaku usaha tentu semakin kuat, ketika bisa menyesuaikan dengan situasi , Insya Allah akan tetap eksis,”tuturnya.
Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengatakan, setelah dilaksanakan di aula Dinas Perdagangan,Koperasi dan UKM , Gerakan Nglarisi Jajan Wonge Dewek akan dilanjutkan ke OPD lain sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Suspriyanti menjelaskan, Gerakan Nglarisi Jajan Wonge Dewek akan mulai dilaksanakan bergantian di OPD Pemkab Tegal mulai Senin (9/8) mendatang .
“Kami berusaha mendekatkan pelaku UMKM ke OPD lain,”terang Suspiyanti.
Suspriyanti menutukan, gerakan tersebut dilaksanakan juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jateng Nomo 518/0010664 tentang Pekan Jajan.
Bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM , kata Suspriyanti, juga akan diwujudkan dalam bentuk Gerakan Jumat Berkah, dimana pegawai akan diajak berbelanja di Pasar Trayeman Slawi setiap hai Jumat. Hal ini diharapkan diikuti OPD lain di Kabupaten Tegal