PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Sebanyak 250 siswa Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) mengikuti English and Arabic Camp" di MAN Insan Cendekia Pekalongan dan Yayasan Al Maliki Pekalongan, Kamis – Jumat (10-11/11).
Mereka berasal dari sembilan 9 sekolah di Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Pekalongan. Kegiatan diselenggarakan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris dan Bahasa Arab madrasah Aliyah (MA) se-Kota Pekalongan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky mengatakan, belajar bahasa asing dalam dunia akademik menjadi suatu keniscayaan. Karena bahasa merupakan jembatan untuk berinteraksi dengan dunia luar dalam konteks mewujudkan "Madrasah Mandiri Berprestasi".
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini, bertutur dengan ragam bahasa asing menjadi budaya akademik yang diikuti oleh guru-guru dan siswa madrasah,” harapnya.
Kasiman mengapresiasi para guru dan siswa-siswi MA se-Kota Pekalongan yang mampu berkolaborasi dalam pengembangan bahasa asing melalui kegiatan “English and Arabic Camp”. “Hal ini menunjukkan madrasah satu dengan lainnya memberikan manfaat,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia “English and Arabic Camp” Achmad Chosim mengatakan, kegiatan digelar untuk menyemarakkan Bulan Bahasa dan kegiatan Literasi Madrasah sebagai upaya menciptakan atmosfer akademis.
“Guru harus menjadi lokomotif dalam kegiatan literasi. Saya berharap, setelah kegiantan selesai, peserta akan membiasakan berkomunikasi menggunakan bahasa asing di lingkungan madrasah,” harap Chosim.