TEGAL, suaramerdeka-pantura.com - Anggota DPRD Kota Tegal, Zaenal Nurohman, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, dapat mengembangkan potensi wisata yang belum tersentuh untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Menurut Zaenal, meski wilayah Kota Bahari relatif kecil, namun tetap memiliki peluang untuk menarik wisatawan dengan mengembangkan kampung wisata.
Terlebih, saat ini sudah ada peraturan daerah (Perda) Rencana Induk Pariwisata (RIP) yang di dalamnya mengatur tentang wisata buatan.
Baca Juga: Di Brebes Hanya Ada 8 Parpol Diverifikasi Vaktual KPU
Namun demikian, konsepnya bukan desa melainkan kampung atau kelurahan wisata. Konsep itu, kata Zaenal, selaras dengan keberadaan Kampung Kajongan, yang berada di pesisir Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal.
"Kampung Kajongan masuk untuk pengembangan menjadi kampung wisata. Tapi, saat ini potensinya belum disentuh secara maksimal," ujar Zaenal disela menghadiri sosialisasi peningkatan kualitas pengelolaan dan jejaring desa wisata, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, jika melihat kegiatan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tegal, pada tahun 2020 dan 2021 lebih banyak berfokus pada Kampung Kajongan.
Bahkan, informasinya lokasi tersebut telah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, menjadi lokasi desa wisata di Kota Tegal.
Baca Juga: GKB New Model, Gairahkan Aksi Kembali Bersekolah
"Namun, itu butuh perhatian dan konsentrasi dari dinas terkait, bagaimana potensi di Kajongan bisa lebih diseriusi dengan pengembangan-pengembangan, kajian mendalam dan didukung anggaran," tegasnya.
Kemudian, kata Zaenal, untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah ada pelatihan dan tahun ini ada pengembangan kapasitas, sehingga diharapkan mereka akan memperbaiki lingkungan agar menjadi daya tarik wisatawan.
"Potensi lain juga ada, misalnya Kampung Tirang, mangrove dan tambak, sehingga kami berharap di tahun mendatang bisa dikembangkan menjadi kampung wisata. Mudah-mudahan dinas terkait segera meliriknya," tandasnya.