BATANG, suaramerdeka-pantura.com - Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengajak ojek online menjadi agen sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes). Karena ojol bersinggungan dengan orang banyak sehingga cepat mengena.
"Saya mengajak rekan-rekan Gojek dan Grab menjadi agen menyosialisasikan Prokes pada masyarakat."
"Sosialiasi yang bisa dilakukan yaitu selalu mengingatkan pelanggan untuk memakai masker,'' ujar Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka didampingi Kabagops Kompol Raharja dan Kasat Narkoba Iptu Bambang Tunggono, usai menyerahkan bantuan Sembako dari Polri pada mitra ojek online dihalaman Mapolres.
Dia menuturkan, penggunaan itu bisa disampaikan ke penumpang
saat akan naik kendaraan untuk melakukan perjalanan ataupun ketika mengantarkan pesanan. Sebab, di saat penerapan PPKM Level banyak masyarakat yang memanfatkan Gojek maupun Grab.
Baca Juga: Bupati Batang Minta Pembagian BST Harus Terapkan Prokes Ketat
Kapolres menegaskan, Gojek dan Grab ikut membudayakan masyarakat melaksanakan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.
"Masker merupakan cara termurah dan termudah dalam mencegah penularan Covid-19."
"Karena itulah, saya mengajak rekan-rekan Gojek dan Grab meneruskan ke masyarakat pentingnya selalu mengenakan masker saat keluar rumah, dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak,'' tandas AKBP Edwin Louis Sengka yang alumnus Akpol Tahun 2000 Batalyon Sanika Satyawadha.
Kapolres menambahkan, seandainya tidak ada keperluan yang mendesak, masyarakat lebih baik tetap di rumah. Itu sebagai salah satu cara memotong mata rantai penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Pemberian bingkisan merupakan wujud kepedulian dari Polri pada masyarakat terdampak Pandemi. Karena semenjak diberlakukannya PPKM Level berdampak pada perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Menanggulangi Covid-19 Merupakan Bagian dari Hubul Wathan Minal Iman
"Kami membagikan bantuan sosial secara simbolis berupa paket sembako dari Kapolri untuk pengemudi ojek online. Jangan lihat besarnya bantuan yang diberikan, namun ini merupakan wujud kepedulian dari Polri pada warga terdampak pandemi."
"Bantuan sebelumnya kami bagikan kepada pedagang, warung, tukang tambal ban, juga kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, serta masyarakat yang terdampak lainnya," tandasnya.
Bantuan itupun disambut antusias pengemudi Gojek dan Grab. Karena, membantu meringankan kebutuhan sehari-hari karena penerapan PPKM.
"Alhamdulillah terima kasih banyak kepada Pak Kapolres bantuan berguna bagi kami ditengah-tengah penerapan PPKM. Kami mengalami penurunan pendapatan hingga 50 ada persen."