SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Kepedulian terhadap warga yang sedang menjalani isolasi mandiri ditunjukan oleh sekelompok warga Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Gerakan Slawi Gotong Royong.
Meski baru terbentuk sepekan, Slawi Gotong Royong telah bergerak dan berbuat nyata bagi masyarakat. Diantaranya dengan aksi sosial membagikan ratusan paket sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun kepada warga yang membutuhkan bantuan di saat pandemi Covid-19.
Salah seorang relawan yang juga admin Slawi Gotong Royong, Dessi Khrisna mengatakan, gerakan membantu warga yang membutuhkan bantuan ini digagas oleh Agus Riyanto yang pernah menjabat Bupati Tegal dua periode sejak 2004-2011.
“Kami bentuk (Slawi Gotong Royong) atas gagasan atau prakarsa Pak Agus Riyanto, kami buat diskusi di grup WA pada tanggal 17 Juli kemarin dan berhasil menarik sampai 30 orang, dan sudah berjalan sebagai donatur Slawi Gotong Royong,” kata Dessi.
Baca Juga: Secara Tiba-tiba Petugas Polres Pekalongan Datangi Kantor Kejari Kajen
Meski baru sepekan terbentuk, Slawi Gotong Royong telah menghimpun donasi dari berbagai pihak. Selain berbentuk uang tunai, mereka juga menerima bantuan paket sembako.
Diantaranya dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng berupa 50 paket sembako, kemudian dari Perkumpulan Penggilingan Padi dan Beras (P3B) berupa 60 paket beras serta dari Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi berupa 100 paket sembako.
Dessi didampingi Ustad Rojik yang juga aktif dalam kegiatan sosial ini menyebutkan, dari paket sembako dan uang donasi yang diterima, mereka dapat membagikan 100 paket sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Paket sembako yang dibagikan berisi 5 kg beras, 10 bungkus mi instan, 1 kg minyak goreng, susu, kecap dan 1 kg gula pasir, serta vitamin dan obat-obatan. Paket sembako dibagian secara langsung ke rumah warga.
Baca Juga: Kelompok Pencuri Spesialis Mobil Pikap Diringkus
“Tidak hanya uang , apapun yang diberikan pendonasi kita terima dan kita masuk-masukan ke dalam paket sembako, kita buat sama dengan paket yang diberikan Baznas Provinsi Jateng,” tuturnya.
Sementara paket sembako yang diperoleh dari Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi diberikan secara langsung kepada pengemis, tukang becak, pedagang kaki lima yang ditemui di jalan.
“Paket sembako dari Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi akan kami bagikan dengan cara on the road kepada pengemis, tukang becak dan warga membutuhkan lainnya,”terang Rojik.
Menurut Rojik, setelah membagikan paket sembako tahap 1 dan 2, rencananya dana yang terhimpun akan dipergunakan untuk membantu sasaran lain.
Baca Juga: PPNI Kabupaten Tegal Kurban Satu Sapi Limosin dan Tiga Kambing
