BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Warga Desa Plompong Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, meminta pembangunan lanjutan jembatan Sungai Keruh di wilayahnya tidak molor dan segera dilaksanakan.
Mereka khawatir ketika pengerjaannya molor akan masuk ke musim hujan, dan bangunan rawan diterjang banjir, seperti di tahun sebelumnya. Imbasnya, proyek menjadi mubazir karena warga tidak bisa menikmati hasilnya.
Sementara untuk pembangunan Jembatan Plompong itu, Pemkab Brebes telah mengalokasikan anggaran di APBD tahun 2021 sebesar Rp 11 miliar. Ditargetkan proyek tersebut akan selesai pada akhir Desember nanti.
Baca Juga: Perusahaan Daerah Pemalang Ramai-Ramai Bantu Satgas Covid
Jembatan Plompong tersebut berfungsi menghubungkan beberapa desa di dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Sirampog dan Paguyangan.
Akibat putusnya jembatan itu, akses warga hanya menggunakan jembatan darurat yang kondisinya cukup membahayakan.
Munawir (55), warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes menuturkan, warga menyambut antusias adanya rencana Pemkab Brebes menyelesaikan pembangunan Jembatan Plompong tersebut.
Bahkan, warga berharap pembangunannya segera direalisasikan, dan jangan sampai memasuki musim penghujan. Kalau pembangunan dikerjakan saat musim hujan, warga khawatir jembatan akan diterjang banjir.
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Ide Awal Vaksin Berbayar
Hal itu seperti pengalaman di tahun 2017 lalu, dimana jembatan masih dalam proses pembangunan, diterjang banjir hingga rusak parah. Bahkan, rangka badan jembatan sampai terseret derasnya banjir.
"Kami jelas senang sekali kalau pembangunan jembatan ini diselesaikan, dan itu memang sudah dinanti warga. Tapi, kami minta pengerjaannya jangan di musim hujan, karena rawan banjir," ujarnya, Minggu (18/7/2021).
Dia mengungkapkan, pembangunan Jembatan Plompong itu sudah dua kali sejak putus diterjang banjir. Namun saat pembangunan pertama, jembatan yang masih dalam pengerjaan diterjang banjir.
Itu karena pengerjaannya molor hingga musim hujan. Kemudian, pembangunan kedua hanya selesai pada pondasi jembatan.
Baca Juga: Pelajar di Pemalang mulai Divaksin
Infonya, pondasi jembatan di dua sisi bibir sungai itu akan diujicoba terlebih dahulu, baru dilanjutkan pembangunan badan jembatan. Namun baru akan dilanjutkan pembangunannya di tahun ini.