PEMALANG, suaramerdeka-pantura.com - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Bisri Romly melakukan kunjungan ke daerah pemilihan ke Kabupaten Pekalongan, tepatnya ke perguruan tinggi STIE As-Sholeh, Jumat (25/6/2021).
Pada kesempatan itu, ia meminta masukan kepada para pemangku kepentingan dalam hal ini para tenaga pengajar atau dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pemalang.
"Saya ke sini (STIE As-Sholeh) pertama menjalankan konstitusi, kedua ingin meminta masukan kepada para dosen mengenai implementasi kampus merdeka, itu seperti apa? Apakah sudah diterapkan di STIE As-Sholeh atau belum," kata dia, di hadapan jajaran civitas akademik perguruan tinggi swasta itu.
Baca Juga: Bisri Romly Bersama Relawan Pemuda Gus Muhaimin Gas Pol Menuju Abdul Muhaimin Iskandar Presiden 2024
Ketua STIE As-Sholeh Pemalang, H. Noor Rosyadi, SE.MM menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Bisri Romly ke kampus ini. Hal ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh jajaran civitas akdemik STIE As-Sholeh.
Pasalnya, kata dia, STIE As-Sholeh sebagai perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pemalang saat ini masih terus berjuang untuk menuju yang lebih baik. Beberapa informasi, kata dia, juga perlu dicarikan kebenaran apakah hal demikian benar atau sifatnya masih wacana.
Baca Juga: Ubah Sampah Plastik Menjadi Gapura Ekobrik
Baca Juga: Bupati Batang Canangkan Bandar Sebagai Kota Pendidikan
Misalnya, lanjut Noor Rosyadi, informasi mengenai adanya penggabungan atau marger bagi perguruan tinggi yang mahasiswanya kurang dari seribu. Bagi STIE As-Sholeh, kata dia, tentu hal demikian betul diterapkan maka akan membawa dampak negatif bagi dunia pendidikan perguruan tinggi di Kabupaten Pemalang. Kemudian, mengenai implementasi kampus merdeka, pihaknya sudah melakukan MoU dengan beberapa para pemangku kepentingan.
Menanggapi lontaran dari Ketua STIE As-Sholeh, Anggota Komisi X DPR RI Bisri Romly menyampaikan, berdasarkan sejumlah rapat yang dikutinya bersama Kemendikbutristek, belum ada informasi mengenai penggabungan atau marger perguruan tinggi yang mahasiswanya kurang dari seribu. "Ini informasi baru bagi saya, tentu akan kami cek apakah betul atau tidak?," kata dia.