SLAWI,suaramerdeka-pantura.com – TNI menerjunkan 355 prajurit gabungan di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah itu. Para prajurit ditugaskan mobilisasi, mengawasi, sosialisasi dan edukasi, bahkan penegakan hukum atau yustisi kepada masyarakat yang melanggar protokoler kesehatan.
Penerjunan Bawah Kendali Operasi (BKO) personil gabungan itu dilakukan dengan apel pengecekan personil BKO di lapangan Mako Kodim 0712/Tegal, Jumat (18/6/2021). Kegiatan apel tersebut dihadiri langsung Danrem 071/Wujayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo SIK MH, Wakil Bupati Tegal Sabililah Ardie, Sekda Kota Tegal Drs Johardi.
Pasukan gabungan itu, di antaranya dari Lanal Tegal, Lanud Jend Sudirman, Satradar 214 Tegal, Brigif 4/Dewa Ratna, Yon Armed 3, Yon Arh 15, Yon Kav 2/TC.
“Apel gelar pasukan dalam rangka pengetatan dan pendisiplinan penanganan percepatan pandemi Covid-19 di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang saat ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan,” kata Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar.
Baca Juga: Belanja Pemerintah Rp 607,7 Triliun Jadi Peluang Serap Produk Lokal
Menurut dia, untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kodim 0712/ Tegal, perlu tindakan cepat tanggap darurat, dengan managemen kontigensi penanganan Covid-19. Dengan demikian, lonjakan maupun penularannya bisa dihentikan, atau diminimalisir penyebarannya.
“Sebanyak 355 personil gabungan akan di terjunkan langsung mulai 18 Juni sampai 28 Juni 2021 di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Pasukan BKO akan bertugas turun langsung ke lapangan, mulai tingkat Kecamatan, untuk melakukan mobilisasi, pengawasan, sosialisasi dan edukasi bahkan penegakan hukum atau yustisi kepada masyarakat yang melanggar protokoler kesehatan,” terangnya.
Dandim menyampaikan kepada pasukan BKO, berharap agar bisa turun langsung kelapangan membantu satgas Covid-19 yang selama ini sudah berjalan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar menjalankan protokol kesehatan. Untuk mekanismenya, nanti pasukan BKO akan dibagi ke tiap-tiap Koramil, baik di Kota Tegal maupun Kabupaten Tegal.
Dandim juga menekankan kepada anggota BKO agar lebih disiplin dalam menjalakan protokoler kesehatan.
“Kami berharap dengan adanya bantuan pasukan BKO ini dapat membantu penanganan penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal,” pungkasnya.