PEMALANG, suaramerdeka-pantura.com - Tiga
buah perahu kecil berisi hasil bumi dan kepala kerbau (ambeng laut) dilarung ke Laut Jawa dalam kegiatan Baritan di TPI Asemdoyong, Kecamatan Taman. Baritan ini sebagai perwujudan rasa syukur dan permohonan doa atas keselamatan dan kelimpahan hasil panen laut para nelayan.
Perahu-perahu kecil itu dilepas ke laut oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Sabtu (30/7)). Bupati Agung mengatakan bahwa upacara ambeng laut merupakan tradisi adat turun temurun yang diselenggarakan masyarakat
nelayan setiap bulan Sura.
"Upacara ambeng laut ini merupakan tradisi turun temurun dan mengandung makna budaya, sosial dan religius," kata Agung. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tradisi adat budaya Jawa kepada generasi muda di tengah-tengah gempuran budaya asing yang begitu populer belakangan ini.
Ketua Penyelenggara Suroso mengatakan acara baritan sudah menjadi tradisi nelayan Desa Asemdoyong dan selalu dilestarikan. "Seluruh warga nelayan Asemdoyong berpartisipasi untuk mengumpulkan dana demi kegiatan baritan ini," ujar Suroso.
Sementara itu ratusan perahu nelayan Asemdoyong mengiringi perahu yang membawa perahu kecil berisi ambeng laut. Perahu- perahu nelayan tersebut dihias dan boleh dinaiki oleh pengunjung Baritan.