PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Ajang balap liar yang kerap terjadi di Exit Tol Setono Kota Pekalongan menjadi perhatian petugas. Itu lantaran, selain mengganggu Kamtibmas dan pengguna jalan lainnya, juga membahayakan bagi kawula muda yang kerap melakukan balap liar. Untuk mengantisipasi adanya balap liar, petugas Polsek Pekalongan Selatan mendatangi lokasi, dengan memberikan imbauan.
"Kita sampaikan imbauan yang humanis kepada pengendara motor disana. Itu karena di Exit Tol Setono kerap digunakan untuk balap liar, hal itu sangat berbahaya dan mengganggu Kamtibmas," terang Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki. Dikatakan, patroli blue light di wilayah dimaksud, terus digencarkan, itu dengan harapan agar tidak ada lagi balap liar disana.
Disamping itu, petuga juga memberikan imbauan terkait protokol kesehatan (prokes), mengingat pandemi Covid-19 belum usai. Selain di Exit Tol Setono, kata dia, petugas juga menyasar sejumlah titik lain yang rawan dan kerap digunakan untuk kongkow-kongkow kawula muda. Seperti halnya di wilayah Bong Chino Kuripan, Taman Kota Yosorejo, dan sejumlah lokasi vital lainnya.
“Adanya patroli sambang ke warga masyarakat tersebut diharapkan dapat bekerjasama dalam menciptakan situasi yang kondusif,” kata Kompol Basuki. Petugas juga mengingatkan agar warga tetap taat prokes dan yang belum vaksin dapat segera melaksanakan vaksinasi di lokasi yang telah ditentukan.