SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Serangkaian prosesi peringatan digelar Pemkab Tegal menjelang puncak perayaan Hari Jadi ke-421 Kabupaten Tegal tanggal 18 Mei 2022 mendatang. Salah satunya adalah ziarah ke makam para leluhur, tokoh sejarah pendiri tlatah Tegal, Kamis (12/5/2022).
Tempat pertama yang menjadi tujuan ziarah Bupati Tegal bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tegal ini adalah Makam Ki Gede Sebayu di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang.
Menurut Umi, ziarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para leluhur atas jasa, amal baik dan keilmuan yang telah diwariskannya.
“Tradisi ziarah ini merupakan warisan budaya yang harus kita rawat, kita jaga dan lestarikan. Tujuannya selain mengingatkan kematian kepada kita yang masih hidup juga supaya kita tidak lupa akan silsilah dan jasa para leluhur kita, sehingga Tegal bisa berkembang sejauh ini,” jelas Umi.
Baca Juga: 1.300 RTLH di Brebes Direhab Tahun Ini, Bantuan Total Rp 26 M Dikucurkan
Umi berharap, peringatan Hari Jadi ke-421 Kabupaten Tegal ini dapat menjadi momentum untuk membuka lembaran hidup baru pasca pandemi Covid-19 dengan menerapkan cara-cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien.
Salah satunya memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi, termasuk pola hidup baru yang lebih sehat dan produktif. Sehingga dari sini akan tumbuh harapan baru yang akan menjadi energi atau kekuatan terbesar bangsa ini untuk bangkit dari tekanan ekonomi.
Semangat tersebut merupakan terjemahan dari tema besar Hari Jadi ke-421 Kabupaten Tegal, yakni kehidupan baru dan harapan baru.
“Semangat untuk memulai hidup baru dengan cara-cara yang baru dan meraih harapan baru harus kita gelorakan untuk menangkap momentum dan peluang di masa pasca pandemi ini. Inilah saatnya kita untuk bangkit, memulihkan kondisi sosial dan ekonomi yang sempat tertekan saat pandemi lalu, disamping terus memupuk dan memperkuat kesetiakawanan sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Brebes Minta Bupati Tetapkan Direktur Definitif RSUD Bumiayu