SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Sampah di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan selama masa libur Lebaran. Lonjakan sampah ini mengakibatkan pengangkutan sampah agak tersendat.
Tak ayal, bila di sejumlah tempat banyak ditemui tumpukan sampah, yang belum sempat diangkut oleh petugas kebersihan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menyampaikan volume sampah di Kabupaten Tegal rata-rata 500 ton per hari, mengalami peningkatan sebanyak 20 persen atau naik 100 ton selama libur lebaran.
Baca Juga: Usai Libur Lebaran, ASN Kabupaten Tegal Diminta Fokus Bekerja
Sampah ini tak hanya dihasilkan warga Kabupaten Tegal, tetapi juga warga yang mudik, dan yang singgah di Kabupaten Tegal pada saat arus mudik maupun arus balik.
“Tahun ini memang luar biasa lonjakan sampahnya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Muchtar saat ditemui usai mengikuti silaturahmi dan halal bi halal ASN Pemkab Tegal bersama bupati dan wakil bupati di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Senin (9/5/2022).
Solusinya diselesaikan bertahap. Karena terbatasnya sumber daya manusia , pengangkutan sampah harus dijadwalkan lebih intensif.
“Tapi perlu waktu, tidak bisa semua persoalan sekarang harus selesai, karena di masing-masing TPS ada lonjakan,” tutur Muchtar.
Dijelaskan, jumlah pekerja yang dimiliki saat ini 354 orang, diantaranya 200 orang untuk tenaga kebersihan dan penanganan sampah. Selama libur lebaran, para pekerja ini tidak libur.