SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal menggelar operasi pasar beras dan minyak goreng di empat desa yang ada di empat kecamatan.
Operasi pasar diadakan selama empat hari secara bergantian di tiap desa, mulai Selasa (22/2/2022) sampai dengan Jumat (25/2/2022).
Operasi pasar dilaksanakan di kantong-kantong kemiskinan yakni di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang dan Desa Sumbarang Kecamatan Jatinegara, Desa Karangmulya Kecamatan Bojong dan Desa Bumijawa Kecamatan Bumijawa.
Baca Juga: Sebanyak 17 Desa di Pemalang Kesulitan Akses Internet
Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Bulog Kantor Cabang Pekalongan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Suspriyanti menyampaikan, dalam operasi pasar tersebut, disediakan 2.000 paket berisi beras dan minyak goreng. Setiap desa mendapat bagian 500 paket.
“Kami sediakan 2.000 paket untuk dibagi di empat titik. Satu titik bagi mendapat alokasi 500 paket. Setiap paket berisi 2,5 kilogram beras dan dua liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 50.000,” terang Suspriyanti.
Dalam kegiatan tersebut, warga hanya diperbolehkan membeli satu paket. Sebelumnya mereka mendapat kupon yang dibagikan pihak desa.
Baca Juga: Masuk Level 4, Kota Tegal Berlakukan PJJ untuk Semua Sekolah
“Operasi pasar ini untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dan beras dan membantu menstabilkan harga komoditas tersebut di pasaran,” jelas Suspriyanti.
Dari pantauan di lapangan, stok minyak goreng masih mencukupi. Meski demikian, ada beberapa pasar yang memang kekurangan.
“Yang tadinya harga minyak goreng mahal, kemudian harganya diturunkan, kemungkinan ada distributor yang mengirim dan tidak mengirimkan produk ke pedagang," ujarnya.
Baca Juga: 1.178 Knalpot Brong Hasil Razia Dimusnahkan
Mengenai adanya pembatasan pembelian yang ditemukan di sejumlah toko swalayan, menurut Suspriyanti, hal itu untuk mengatasi aksi borong yang bisa memicu kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Selain mengadakan operasi pasar as, Pemkab Tegal telah berkoodinasi dengan PT SGT salah satu produsen minyak goreng kemasan di Kabupaten Tegal, untuk mengadakan pasar murah minyak goreng. Selain itu juga mengajukan ke Pemrov Jateng untuk penyaluran minyak goreng curah.