SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Satgas Pangan Polres Tegal bersama instansi terkait Pemkab Tegal melakukan pemantauan ketersediaan minyak goreng,Selasa (22/2/2022).
Pantauan dilakukan di tiga titik yakni di produsen minyak goreng kemasan PT SGT Dampyak, grosir Lotte Mart dan Swalayan Mutiara Cahaya Mejasem, Kramat.
Selain memantau ketersediaan minyak goreng, Satgas Pangan juga memantau harga komoditas tersebut.
“Hasil pematauan diketahui ketersediaan di tiga tempat tadi memadai dan harganya masih standar tidak melebihi HET (harga eceran tertinggi),”jelas Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Khrisnanda selaku Ketua Satgas Pangan Polres Tegal, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: Polres Tegal Musnahkan 1.059 Knalpot Brong
Dari pemantauan Satgas Pangan, distributor menjual minyak goreng kepada konsumen yang menjadi member dan selanjutnya ditandai. Hingga saat ini, Satgas Pangan belum menemukan produsen minyak goreng yang melakukan kecurangan.
“Sejauh ini kami belum temukan, kami selalu memberikan imbauan kepada distributor-distributor besar untuk dapat bersama-sama dengan instansi terkait, yakni Dinas Koperasi,UKM, Perdagangan menstabilkan peredaran minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan,”terang Dewa.
Dewa menyebutkan, pihaknya secara intens memantau alur pemasaran/distribusi seperti dilaporkan distributor. Selain itu, memantau dinamikan harga minyak goreng di pasaran.”Harga bervariasi sesuai dengan merek dan ukuran,”ujarnya.
Pengawas Barang dan Jasa Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Agus Dwi Cahyono menambahkan, dari pantauan di Lotte Mart stok minyak goreng tersedia ribuan pouch. Untuk kemasan 1 liter tersedia 6.000 pouch dan kemasan 2 liter tersedia 4.900 pouch.
Baca Juga: Bencana Tanah Bergara di Desa Padasari Kabupaten Tegal, Warga Butuh Bantuan Material
“Stok di Mutiara Cahaya Mejasem ada keamsan 2 liter sebanyak 1.800 pouch dan di SGT memproduksi minyak goreng kemasan sebanyak 20.000 liter per hari,”terang Agus.
Agus menambahkan, untuk pembelian minyak goreng , konsumen dibatasi sebanyak 2 liter. (H45)
Artikel Terkait
Fikri Faqih Minta Penanganan Bencana Tanah Bergerak di Dermasuci Harus Lebih Serius
Wakil Ketua DPRD Junaenah Upayakan Pengadaan Mobil Jenazah untuk PMI Batang
TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan Peroleh Penghargaan Penanganan Covid-19
Gelar Ruwat Alam dan Bumi, Agung Satria : Curug Bendo Patut Jadi Destinasi Wisata Unggulan