BREBES, suaramerdeka-pantura.com- Jembatan Plompong di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes, resmi dioperasikan, Kamis (10/2/2022).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Brebes Idza Priyanti dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Brebes Narjo. Setelahnya dilaksanakan pemotongan tumpeng.
Jembatan Plompong dibangun dengan anggaran Rp 11 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Brebes 2021.
Sarana perhubungan darat yang membentang diatas Sungai Keruh ini merupakan akses utama warga Desa Plompong menuju ibukota kecamatan.
Baca Juga: Baznas Salurkan Rp3,5 miliar untuk 12.771 Mustahik
Selain itu, juga menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Sirampog dengan Paguyangan.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, pembangunan jembatan Plompong merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan konektivitas antar desa dan kecamatan.
"Muaranya adalah memperlancar mobilitas ekonomi dan pendidikan masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengajak warga agar merawat infrastruktur yang sudah dibangun.
Baca Juga: Paguyuban Srikandi, Bangkitkan Para Korban KDRT
Salah satunya adalah dengan tidak melakukan aktivitas penambangan di sekitar jembatan.
"Supaya umur jembatan ini tahan lama. Segera laporkan ke saya kalau ada kegiatan penambangan di jembatan ini," kata bupati.
Sekretaris Dinas PU Kabupaten Brebes Abdul Majid, menjelaskan, jembatan Plompong memiliki panjang 80 meter dan lebar 5,2 meter.
Konstruksinya menggunakan rangka baja, tanpa pilar atau penyangga jembatan.
"Memang dibangun tanpa pilar tengah untuk menghindari terjangan material banjir. Lebih aman," katanya.