Kesal Jalan Rusak, Warga di Banjarharjo Lakukan Aksi Ini  

- Minggu, 6 Februari 2022 | 19:54 WIB
POHON PISANG - Warga menanam pohon pisang di tengah jalan gara-gara jalan di desanya sering rusak. (Bayu Setiawan)
POHON PISANG - Warga menanam pohon pisang di tengah jalan gara-gara jalan di desanya sering rusak. (Bayu Setiawan)

BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Kerusakan jalan penghubung Desa Pareja-Tiwulandu-Cigadung-Cikakak, Kecamatan Banjarhajo, Kabupaten Brebes, membuat warga
naik pitam.

Mereka melakukan aksi protes, dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak, kemarin.

Bahkan mereka menggelar aksi teatrikal, mencari ikan dan memancing di kubangan jalan.

Baca Juga: Lapak Pasmasiwi Bagikan Ponggol di Daerah Terdampak Banjir

Aksi tersebut dilakukan warga sekitar pukul 09.00, dan menjadi tontonan pengguna jalan yang melintas.

"Ini bentuk kekecewaan kami terhadap rusaknya jalan kabupaten, yang tak diperbaiki," ucap Riyadi, warga peserta aksi.

Sementara Kepala Desa Parereja Wakim menegaskan, warganya terpaksa melakukan aksi tersebut. Lantaran geram dengan kondisi jalan rusak.

Baca Juga: Enam Desa di Kabupaten Tegal Diterjang Banjir

Kerusakan terjadi puluhan tahun, dan tidak mendapat perhatian. Jalan itu terakhir diperbaiki tiga tahun lalu, dengan cara tambal sulam.

"Rusaknya puluhan tahunan. Harusnya dicor beton, karena jalan kabupaten ini menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Banjarharjo," terangnya.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes, Ridho Khaeroni menjelaskan, ruas jalan Cikakak-Banjarharjo mempunyai panjang 8,56 kilometer.

Baca Juga: Mau Dibangunkan Rumah Senilai Rp70 Juta, Cek Program Ini

Tahun 2019, sudah ditangani dengan alokasi anggaran Rp6 miliar. "Tahun 2020 dan 2021, kami memperbaikinya dengan anggaran setiap tahunnya Rp200 juta."

Diakui Ridho, meski tiap tahun diperbaiki, belum bisa menuntaskan seluruh kerusakan di jalan Cikakak-Banjarharjo, terutama Desa Parereja. Karena keterbatasan anggaran, sehingga harus dilakukan bertahap.

Tahun 2022, dialokasikan dana Rp200 juta, fokus perbaikan di Parereja. "Namun belum
mampu mengatasi kerusakan jalan yang panjangnya 1,5 km. Ke depan, kami prioritaskan
lagi." ***

Halaman:

Editor: Moch Arifin

Tags

Terkini

Tiga Remaja Meninggal saat Mandi di Curug Barong

Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:36 WIB

Jemaah Haji asal Pemalang Meninggal di Madinah

Kamis, 8 Juni 2023 | 15:15 WIB

LDII Pemalang Gelar Media Gathering

Selasa, 6 Juni 2023 | 19:49 WIB
X