SLAWI, SUARAMERDEKA-PANTURA.COM - Menyongsong Natal , Gereja Kristen Jawa (GKJ) Slawi , Kabupaten Tegal meningkatkan pengawasan bagi umat kristen yang datang dari luar kota.
Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Slawi Sugeng Prihadi menyampaikan, kegiatan peribadatan akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya dengan mewajibkan swab antigen bagi jemaat dari luar kota sebelum mengikuti peribadatan. Hal ini sebagai salah satu upaya melindungi jemaat dari Covid-19.
Swab antigen dilakukan di lokasi dengan bekerjasama dengan Puskesmas setempat.
“Menyongsong Natal tanggal 24 dan 25 Desember, tamu-tamu dari luar kota akan diswab antigen. Ini cara gereja untuk melindungi jemaatnya,”jelas Pendeta Sugeng, Kamis (23/12/2021).
Sugeng mengungkapkan, mengantisipasi penularan Covid-19, Satgas Covid-19 GKJ Slawi menyediakan tempat cuci tangan,hand sanitizer, alat pengukur suhu thermogun dan masker bagi jemaat.
Baca Juga: Tanggulangi Miskin Ektrem di Pemalang PLN Bantu 150 Sambungan Listrik Gratis
Tempat duduk juga telah diatur dengan memberi jarak antar jemaat, satu bangku untuk satu orang. Jumlah jemaat pun dibatasi hanya 50 orang setiap kali kegiatan.
Adapun kegiatan ibadah menyongsong Natal dilaksanakan Jumat (24/12) pukul 16.00 dan 18.00. Kemudian ibadah Natal untuk umum pada Sabtu (25/12) pukul 06.00, 08.00 dan 10.00.
Khusus ibadah pemuda pada pukul 17.00 dibatasi 25 orang.
Menurut Sugeng, sesuai dengan surat edaran Kemenag, pada Natal tahun ini, GKJ hanya menyelenggarakan kegiatan peribadatan, dan tidak menyelenggarakan perayaan Natal.
Tahun ini, tema Natal yang diusung adalah Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan.
“Dalam Pandemi Covid 19 umat diajak meneladani Kristus yang sederhana. Lahir di kandang, dan umat diajak berbagi kasih serta ikut melaksanakan hidup bertoleransi dengan sesama. Salah satu wujudnya dengan menjaga kesehatan dan prokes 5 M. Tidak menulari atau tertular,”tutur Sugeng.
Sebagai wujud berbagi kasih dan hidup bertoleransi, GKJ Slawi melaksanakan aksi sosial berupa pembagian paket pangan kepada penjual bunga tabur, abang becak, juru parkir dan warga yang membutuhkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak Desember lalu.
“Kami juga mendapat banner dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan kami pasang sebagai tema Natal sekaligus bentuk toleransi antar umat beragama,”imbuhnya.
Sugeng menuturkan jemaat GKJ Slawi dari induk Slawi dan cabang/pepanthan Balapulang dan Prupuk keseluruhan berjumlah 325 orang dari anak-anak sampai orangtua.
Artikel Terkait
Politikus Muda PKB MF Nurhuda Yusro Minta Satgas Covid-19 Antisipasi Meluasnya Virus Varian Baru Omnicron
Cara Bunuh Sel Kanker Tanpa Kemoterapi, Menurut dr Zaidul Akbar
Semi Final Piala AFF 2020: Pelatih Singapura Temukan Titik Lemah Tim Indonesia, dan Telah Buat Rencana Khusus
Semi Final Piala AFF 2020: Jadwal, Sistem dan Format Pertandingan, Semi Final Digelar dalam Dua Leg
Semi Final Piala AFF 2020: Jadwal dan Link Streaming Laga Indonesia vs Singapura Semi Final Piala AFF 2020