Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Uji Coba Parkir Digital di Jalan Letjen Suprato, Bisa Bayar Via OVO, GoPay

- Rabu, 15 Desember 2021 | 16:18 WIB
Dinas Perhubungan bersama PT Bahana Security System melakukan uji coba parkir digital di ruan jalan Letjen Suprapto Slawi (depan Swalayan MC), Rabu (15/12/2021).foto/Cessnasari
Dinas Perhubungan bersama PT Bahana Security System melakukan uji coba parkir digital di ruan jalan Letjen Suprapto Slawi (depan Swalayan MC), Rabu (15/12/2021).foto/Cessnasari

 

SLAWI,SUARAMERDEKA-PANTURA.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal melakukan uji coba penerapan parkir digital di ruas jalan Letjen Suprapto Slawi . Uji coba parkir digital akan dilaksanakan selama sepekan dimulai Rabu (15/12/2021).

Kepala Dinas Perhubungan Akhmad Uwes Qoroni melalui Kasi Perpakiran Bayu Atmo Wiyanto menyampaikan, untuk uji coba parkir digital ini Dishub bekerjasama dengan PT Bahana Security System, Makassar, menyiapkan sepuluh unit alay parkways untuk digunakan juru parkir yang bertugas di ruas jalan Letjen Suprapto Slawi secara bergantian.

Jumlah juru parkir di ruas jalan itu ada 17 orang yang bertugas dalam dua shift. Shift pagi ada sepuluh orang dan shift malam tujuh orang.

“Kami siapkan alat sebanyak sepuluh unit. Juru parkir wajib pakai alat ini. Setiap pergantian shift di setiap lokasi ada serah terima alat,”tutur Bayu, saat memantau uji coba parkir digital di depan Swalayan Mutiara Cahaya, Rabu (15/12/2021) siang.

Baca Juga: Netizen Penasaran Penyebab Laura Ana Meninggal Dunia, Sempat Dibawa Ke Rumah Sakit Sebelum Meninggal Dunia

Parkir digital ini merupakan inovasi Dishub menyediakan fasilitas bagi masyarakat/konsumen.

Dengan alat parkways ini masyarakat dapat membayar parkir secara non tunai menggunakan QRIS atau dompet digital.

“Dengan alat ini kita bisa membayar parkir menggunakan QRIS dan dompet digital seperti OVO dan Gopay. Pemerintah mau hadir disini untuk memberikan layanan pada konsumen agar mereka nyaman parkir disini,”jelas Bayu.

Parkir digital ini membantu memonitor pendapatan parkir yang semestinya diterima daerah. Semua transaksi terdigitasi sesuai lokasi dan waktu.

Baca Juga: Gunakan Senter Berukuran Kecil Komplotan Pencuri Lintas Provinsi Gasak Tiga Ekor Kerbau Bule, Dijual ke Jabar

“Ini mencegah terjadinya kebocoran, karena alat ini mampu secara real time merekam jumlah kendaraan yang parkir di satu titik,”terangnya.

Bayu menyebutkan, dari uji coba yang dilakukan selama seminggu, pihaknya akan melakukan evaluasi efektif atau tidaknya sistem tersebut. Dikatakan, satu unit alat parkways seharga Rp 2,5 juta, dan bila sewa seharga Rp 650 ribu.

“Kita akan mempertimbangkan antara biaya pembelian alat dan potensi pendapatannya, nanti disinkronkan,”katanya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Tetang Spinal Cord Injury atau Cedera Sumsum Tulang Belakang Yang Diderita Laura Anna

Bayu menambahkan, pendapatan parkir tahun ini ditarget Rp 660 juta. Meski belum tahu pencapaian hingga saat ini, dia mengaku optimis pendapatan parkir mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.

“Ada gerakan di lapangan, penataan di Adiwerna dan daerah Mejasem. Ini langkah kita menaikan PAD,”jelasnya.

Editor: Agus Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bus Wisata Masuk Jurang di Kawasan Guci Tegal

Minggu, 7 Mei 2023 | 12:24 WIB

Tawur Berujung Maut, 20 Anak Diproses Hukum

Selasa, 14 Maret 2023 | 22:56 WIB

Berkabung, Agenda DPRD Kabupaten Tegal Ditunda

Senin, 13 Maret 2023 | 22:28 WIB

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Wisata Guci

Minggu, 5 Maret 2023 | 18:09 WIB
X