BATANG, suaramerdeka-pantura.com -Bupati Batang Wihaji mengatakan, event Mas Mbak Kabupaten Batang tidak hanya soal kecantikan saja.
Tapi yang tak laha pentingnya menjadi inner beauty atau kecantikan dari lubuk hati.
"Saya berharap Mas-Mbak Batang 2021 dan pemenang laiinya menjadi tauladan dan contoh dalam hal-hal berkenaan dengan budaya seni dan pendidikan. Selain itu jadi Duta Covid-19 yang memberi edukasi, minimal pada generasi milenial," ujar Bupati Wihaji saat memberikan sambutan dalam ajang pemilihan GRand Final Duta Wisata Kabupaten Batang 2021.
"Inovasi-inovasi mereka untuk program promosi pariwisata Kabupaten Batang untuk ditindaklanjuti Disparpora," tandas Bupati.
Terplih sebagai Mas Batang 2021 Asyharudin Yusuf (22) dari Kecamatan Subah dan Mbak Batang 2021 Hani Falasifah (21) dari Banyuputih.
Baca Juga: Adaro-BPI Bantu 1000 Konsentrator Oksigen Untuk Penanganan Covid-19 di Kabupaten Batang
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang Wahyu Budi Santoso Grand Final Mas Mbak Batang 2021 baru terlaksana Jumat (17/9).
Sebenarnya acara itu digelar Sabtu (17/7) tapi karena pemberlakukan PPKM darurat sehingga diundur.
"Ada yang beda pelaksanaan Gran Final tahun ini karena penyelenggaraan lebih milenial.
Contohnya para peserta membuat vlog dan video karya mereka,"tandas Purna Praja Angkatan 01 STPDN-IIPDN Kemendagri Jatinangor Sumedang itu.
Pemenang ajang Mas Mbak Batang 2021 mempunyai peran turut mempromosikan Pariwisata di Batang. Masing-masing untuk mempromosikan melalui berbagai platform media sosial (Medsos).
"Dengan kreatifitas mereka bisa membuat semacam vlog untuk mempromosikan wisata Batang sehingga bisa dilihat dari luar negeri. Bisa mencontoh video yang bagus, caranya mudah kok, amati, cermati, dan tiru,” tegasnya.
Pelaksanaan menerapkan protkol kesehatan yang ketat peserta Grand Final sebelum naik panggung mengikuti tes Swab PCR. Sehingga semua finalis dinyatakan sehat semuanya.
"Alhamdulillah menjadi juara satu saya bersyukur sekali. Tanggung jawabnya lebih besar dan bukan dijadikan untuk bersenang-senang,"ujar Hani.
Mahasiswi Universitas Negeri Semarang itu menuturkan motivasinya mengikuti ajang Duta Wisata itu untuk belajar lebih banyak dan memeproelh pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas. Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti ajang Duta Wisata di kampusnya.
Artikel Terkait
Bupati Batang Wihaji Minta BPD Sinergi Dengan Pemerintah Desa
Bupati Batang Wihaji Bayar Tukang Pijat Tuna Netra Dengan Bedah Rumah
Bupati Batang Prioritaskan Pelantikan Kepala Disdukcapil
Bupati Batang Canangkan Bandar Sebagai Kota Pendidikan
Bupati Batang Wihaji Serahkan Hewan Kurban Sapi dan Kambing
Bupati Batang Minta Pembagian BST Harus Terapkan Prokes Ketat
Bupati Batang Wihaji Instruksikan Pengurus RT Sebagai Buser Covid-19
Bupati Batang Resmikan Jembatan Bersejarah Simbang Desa-Simbang Jati
Bupati Batang Wihaji Tegaskan Pentingnya Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
Pastikan Terapkan Protokol Kesehatan, Bupati Batang Tinjau Tes SKD CASN 2021