PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, berhasil masuk nominasi enam besar Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Lomba diselenggarakan Perwakilan BKKBN Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P2AP2KB) Provinsi Jawa Tengah. Lomba digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional.
“Dari 32 kabupaten/ kota, enam masuk kandidat pemenang. Salah satunya Kampung KB Citra Lestari,” kata Ketua Tim Juri Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Woro Budi Syekti saat Verifikasi Lapangan di Kampung KB Citra Lestari, Kamis (30/3).
Verifikasi Lapangan berlangsung di Rumah Data Kampung KB Citra Lestari di Kelurahan Padukuhan Kraton. Woro menjelaskan, penilaian Lomba Kampung Keluarga Berkualitas meliputi verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan. “Verifikasi lapangan dilakukan kepada enam besar,” sambungnya.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan, Yos Rosyidi bersyukur Kota Pekalongan sudah melewati tahap administrasi dan dilanjutkan verifikasi lapangan. "Mudahan-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik. Tahun lalu, Kota Pekalongan hanya selisih 0,5 dengan Grobogan,” terangnya.
Dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022, Kampung KB Utama Mandiri Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan meraih Terbaik II. Adapun terbaik I diraih Kampung KB Bahagia Desa Putat, Kabupaten Grobogan. Sedangkan Terbaik III diraih Kampung KB Mantap Desa Langenharjo, Kabupaten Pati. “Semoga tahun ini hasilnya lebih baik," harap Yos.
Senada disampaikan Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin. Ia berharap hasil verifikasi lapangan bagus sehingga bisa mengantarkan Kota Pekalongan meraih juara I pada tahun ini. “Kami berharap kinerja teman-teman semua menghasilkan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat," pararnya.
Namun, Wakil Wali Kota menambahkan, tujuan utama dari lomba tersebut bukanlah juara. Tetapi terwujudnya masyarakat dan keluarga berkualitas melalui perencanaan dini. Sehingga gizi, pendidikan, kesehatan anak dapat terpenuhi dan anak-anak bisa tumbuh berkembang baik dengan akhlak yang baik pula.
Kampung Keluarga Berkualitas memiliki empat sasaran program. Yaitu penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan, layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan hidup keluarga dan masyarakat.
Sebelumnya, Camat Pekalongan Utara Wismo Adityo memaparkan beberapa langkah strategis Kampung KB Citra Lestari. Di antaranya pengembangan lingkungan berbasis sayur mayur dan pengembangan sawah puso menjadi tempat budidaya ikan. Selain itu menyukseskan program “Ndulang Bocah” untuk mengatasi stunting.
“Tahun 2022, di Kelurahan Padukuhan Kraton ada empat anak stunting yang diintervensi dan sekarang sudah lulus (keluar dari status stunting). Selain itu, kepesertaan KB meningkat dari 48,73 persen pada Januari tahun lalu menjadi 64,87 persen pada Januari 2023. Hal ini menggambarkan kinerja Pokja dan kader di Kampung KB Citra Lestari,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya berharap Lomba Kampung KB dapat menciptakan keluarga yang berkualitas, mewujudkan generasi emas pada 2045 serta menurunkan angka stunting.