PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Beragam komoditas pangan dijual dengan harga murah pada Bazar Pangan yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan di Halaman Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (29/3).
Bazar Pangan ini juga dimeriahkan stan-stan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memasarkan produk olahan mereka.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan, ada 20 stan binaan Dinperpa dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan yang memeriahkan Bazar Pangan ini. “Kami melibatkan UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk ikut andil dalam Bazar Pangan Murah ini untuk memasarkan hasil-hasil produknya," kata Muadi.
Menurut Muadi, Bazar Pangan Murah tersebut diselenggarakan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan pada Bulan Ramadan. Selain itu juga sebagai upaya pengendalian inflasi. Bazar Pangan Murah tersebut juga merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-117 Kota Pekalongan.
“Bazar Pangan Murah ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan terhadap kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri mendatang,” paparnya.
Pada Bazar Pangan ini, Dinperpa Kota Pekalongan berkolaborasi dengan PT Bulog. Muadi mengatakan, PT Bulog memberikan subsidi pada komoditas pangan yang dijual sehingga harga jualnya di bawah harga pasar.
Ada 500 paket sembako dari Bulog yang dijual pada Bazar Pangan tersebut. Paket sembako berisi beras premium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram dan minyak goreng 1 liter. Warga cukup membayar satu paket sembako sebesar Rp 70.000.
"Harapan kami, ke depan, semoga Pemkot Pekalongan, Pemprov Jawa Tengah maupun pemerintah pusat bisa terus mendukung kegiatan serupa berupa dukungan anggaran. Dan sasarannya bisa meluas ke masyarakat Kota Pekalongan di empat kecamatan," harapnya.
Eva, warga Boyongsari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara mengaku senang dengan adanya Bazar Pangan tersebut. "Alhamdulillah, adanya Bazar Pangan ini sangat membantu meringankan beban kami di tengah naiknya harga sejumlah bahan pokok selama Ramadan ini," kata Eva.