TEGAL, suaramerdeka-pantura.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal, Abdul Kadir, menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi Semarang, menyusul insiden kecelakaan tunggal yang menimpanya, Rabu (22/3/2023) sore.
Informasi yang dihimpun menyebut, kejadian bermula saat Ading, demikian dia akrab disapa, tengah melakukan survei tanah lapang di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, untuk kegiatan komunitas off road dan motocross.
Dia bersama rekan-rekannya menyusuri tanah lapang yang sempat digadang-gadang menjadi lokasi Sport Center tersebut, menggunakan mobil off road tubular.
Nahas, di tengah perjalanan, mobil yang dikendarai Ading oleng, karena melibas sebuah gundukan tanah. Kerasnya benturan, diduga membuat tubuh Ading terpelanting dan sempat tertimpa mobil.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengambang di Sungai Waluh
"Saat itu saya dan teman-teman baru saja selesai tasyakuran serta doa bersama. Kemudian ada sekitar enam mobil melakukan survei. Kebetulan saya sendirian tanpa didampingi navigator. Untuk keamanan, saya sudah memakai helm dan sabuk pengaman," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (25/3/2023) malam.
Dijelaskan lebih lanjut, survei itu dilakukan, untuk memastikan kondisi tanah lapang tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan off road maupun motocross.
Ading yang juga Ketua Indonesia Off-Road Federation (IOF) Tegal Raya menyebut, saat ini tidak sedikit para off roader dan crosser yang kesulitan mencari lahan untuk latihan.
"Kita pilih lokasi Sport Center, karena memang ada potensi di sana. Tetapi ada insiden kecil ini," timpalnya.
Baca Juga: Siaga Ramadan, PLN Imbau Masyarakat Tidak Terbangkan Balon Udara di Sekitar Jaringan Transmisi
Ading menambahkan, pasca kejadian terguling (klontang), dirinya mendapat pertolongan dari rekan-rekan offroader, untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Mobil saya sempat terguling tiga kali dan saya terpelanting hingga akhirnya tertimpa. Oleh teman-teman, saya dibawa ke RS Mitra Keluarga," imbuhnya.
Meski dari hasil pemeriksaan CT scan tidak ada patah atau retak tulang, namun Ading akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang, untuk menjalani uji diagnostik atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Baca Juga: Persediaan Komoditas Pokok Hanya untuk Belasan Hari
"Jumat (24/3/2023) kemarin saya dirujuk ke Kariadi untuk MRI. Mungkin Senin atau Selasa bisa dilihat hasilnya. Sementara ini badan saya masih sulit untuk digerakkan," tutupnya.