KAJEN, suaramerdeka-pantura.com - Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, mengharapkan pokok-pokok pikiran DPRD yang selama ini diserap dari beraneka macam usulan-usulan dan daftar permasalahan dari sejumlah kegiatan, dapat direalisasikan di 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun pada saat Musrenbang Kabupaten Pekalongan 2023, di aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.
Pokok pikiran DPRD, ujar Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, terbagi dalam beberapa kegiatan dari masing-masing fraksi yang secara garis besar memuat usulan terkait dengan pembangunan infrastruktur, baik pembangunan jalan, senderan, jalan usaha tani, dan lain-lainnya.
Kemudian pemberdayaan masyarakat dan peningkatan SDM, penyediaan air bersih, fasilitasi penerangan jalan, penanganan rumah tidak layak huni, peningkatan kelompok masyarakat seperti petani, nelayan, maupun para pelaku UMKM. Selain itu, perbaikan prasarana dan sarana pendidikan serta kesehatan di Kabupaten Pekalongan.
''Pokok-pokok pikiran ini sudah diparipurnakan dan sudah disampaikan kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melalui Bappeda. Kami berharap agar nantinya bisa menjadi prioritas, untuk bisa dianggarkan pada APBD 2024. Baik melalui APBD murni atau APBD Perubahan,'' kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, Senin 20 Maret 2023.
Musrenbang Kabupaten Pekalongan ini, tambah Hj Hindun, merupakan momen strategis dalam penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD dalam daftar permasalahan dan usulan-usulan yang diserap dari kegiatan reses, dengar pendapat, dan audiensi dengan mitra DPRD Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Bapemperda DPRD Sepakati Pembahasan 3 Raperda Usulan Utama dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan
''Kami dari DPRD Kabupaten Pekalongan pada dasarnya mendukung penuh visi misi Bupati Pekalongan yang ingin mewujudkan kondisi masyarakat sejahtera, adil merata, dan berbudaya gotong royong. Adapun pokok-pokok pikiran DPRD sudah diinputkan pada sistem informasi pemerintah daerah (SIPD),'' ujar Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun.
Dikatakan Hj Hindun, angka kemiskinan di Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat turun dan tingkat pengganguran terbuka juga diharapkan dapat berkurang, sesuai dari standar Provinsi Jawa Tengah.
Sementara untuk capaian target yang telah disepakati pada RPJMD, DPRD Kabupaten Pekalongan sebagai wakil dari masyarakat Kabupaten Pekalongan berharap, supaya bisa terlaksana semua.
''Masyarakat pun tentunya berharap penuh pada Pemda agar halk tersebut terealisasi. Mudah-mudahan, ini bisa sesuai dengan visi misi Bupati Pekalongan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Santri supaya terwujud dengan baik di 2024,'' imbuh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun.
Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Pekalongan ini dilaksanakan setelah melalui pelaksanaaan Musrenbang tingkat desa dan Musrenbang tingkat kecamatan. Musrenbang Kabupaten Pekalongan dibuka secara langsung Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.