Warga Keluhkan Sampah di Saluran Irigasi, Siap Adukan ke Pj Bupati

- Senin, 20 Maret 2023 | 19:30 WIB
MENUMPUK : Kondisi sampah yang menumpuk di saluran irigasi, dikelurhkan warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Mereka akan mengadukan masalah ini ke Pj Bupati Brebes agar segera ditangani. (Bayu Setiawan )
MENUMPUK : Kondisi sampah yang menumpuk di saluran irigasi, dikelurhkan warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Mereka akan mengadukan masalah ini ke Pj Bupati Brebes agar segera ditangani. (Bayu Setiawan )

BREBES, suaramerdeka-pantura.com - Warga Desa Grinting Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, saat ini mengeluhkan kondisi sampah yang menumpuk di saluran irigasi di wilayahnya. Persoalan itu akan mereka adukan ke Pj Bupati Brebes, lantaran tak kunjung ditangani.

Selain bau menyengat, tumpukan sampah itu juga membuat saluran air irigasi ke pertanian mampet dan memicu terjadinya banjir. Meski warga sudah berulangkali mengeluh, tetapi belum juga ditangani serius oleh Pemkab Brebes.

Karenanya, sejumlah organisasi masyarakat di Desa Grinting berencana mengadukan masalah tersebut ke Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin. Mereka akan mendatangi Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.

Baca Juga: 114 Siswa SMK Ikuti Seleksi Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Kabupaten Tegal

"Kami akan mendatangi KPT, meminta audensi dengan pak Bupati agar persoalan sampah bisa ditangani secepatnya," kata Dedi (38), seorang warga Desa Grinting, Senin (20/3/2023).

Menurut dia, sejumlah organisasi masyarakat di desanya mewakili aspirasi warga sangat menyesalkan menumpuknya sampah dari sejumlah desa di saluran dan tanggul irigasi.

Bila dibiarkan terus tanpa adanya penanganan, bukan tidak mungkin sampah yang menggunung akan seperti tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

"Kami sering mengadukan ke sejumlah pihak, namun tidak ada respon. Kami minta Pj Bupati Brebes bisa mencari solusi soal keluhan warga," jelasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Tegal Siapkan Uang Tunai Rp 5,04 Triliun Selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Terpisah, Kabid Irigasi dan Air Baku, Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (PSDATR) Kabupaten Brebes, Agus Riyanto saat dihubungi melalui telepon menjelaskan, terkait keluhan itu, pihaknya sudah melakukan pengangkutan sampah secara bertahap dari saluran irigasi yang dekat jalur Pantura.

Namun, terkendala di lapangan, yakni persoalan armada yang kurang untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk.

"Kami telah berupaya melakukan pengangkutan sampah dari saluran irigasi. Setelah nantinya di jalur Pantura selesai. Kita nanti masuk ke saluran irigasi yang ada di perkampungan Desa Grinting," tegasnya.

Menurut dia, sampah-sampah itu sebenarnya berasal dari limbah rumah tangga masyarakat. Yakni, baik dari luar desa yang membuang ke saluran air, maupun ada juga warga setempat yang membuang sampah sembarangan di tanggul-tanggul saluran irigasi.

"Kami juga mohon kesadaran masyarakat. Bila nanti saluran irigasi sudah bersih dari sampah agar bersama-sama ikut menjaga, tidak membuang sampah disembarang tempat," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Siwi Nurbiajanti

Tags

Terkini

KMN Rukun Jaya Alami Kecelakaan Laut, Enam ABK Hilang

Minggu, 26 Februari 2023 | 17:51 WIB
X