PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-117 Kota Pekalongan pada 1 April mendatang, Pemkot Pekalongan akan menggratiskan tiket masuk ke sejumlah tempat wisata milik Pemkot Pekalongan.
“Kami ingin Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan tahun ini dirayakan oleh seluruh masyarakat. Karena itu, masyarakat bisa masuk ke seluruh obyek wisata di Kota Pekalongan secara gratis pada 1 April nanti,” terang Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan keterangan pers di Roemah Palmes, Senin (20/3).
Fasilitas tiket gratis tersebut bisa dinikmati masyarakat di Museum Batik, Pantai Pasir Kencana, Pusat Informasi Mangrove, dan Pantai Slamaran. Wali Kota mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk berwisata bersama keluarga di tempat-tempat wisata tersebut.
Selain itu, berbagai acara akan diselenggarakan Pemkot Pekalongan untuk memeriahkan HUT Kota Pekalongan tahun ini. Rangkaian acara akan berlangsung selama 13 hari sejak 20 Maret hingga 6 April mendatang.
“Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pekalongan ke-117 sudah dimulai pada hari ini (Senin), dengan acara Roadshow Bunda Gemari (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Kelurahan Degayu,” jelasnya.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, karena HUT ke-117 Kota Pekalongan bersamaan dengan Bulan Ramadan, sehingga acara yang digelar sebagian besar bernuansa Ramadan. Di antaranya Jelajah Heritage Kota Pekalongan yang akan dilaksanakan pada 29 Maret mendatang.
Melalui acara tersebut, Pemkot Pekalongan mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk ngabuburit bersama dengan kegiatan menjelajaji Museum Batik. Ada pula buka puasa bersama anak yatim, pengajian di lingkungan Pemkot Pekalongan, Ramadan berbagi di Hari Jadi, serta khotmil Qur’an dan pemberian santunan kepada anak yatim pada 31 Maret.
Puncaknya, akan digelar istighotsah pada 1 April 2023. Pada acara tersebut juga akan diserahkan KTP elektronik kepada warga yang berusia 17 tahun pada 1 April nanti.
Adapun HUT ke-117 Kota Pekalongan mengusung tema “Bangkit, Kreatif dan Kolaboratif”.
“Kami ingin menjadikan Kota Pekalongan di usianya yang ke 117 tahun ini memiliki semangat untuk bangkit pascapandemi. Anak-anak mudanya memiliki lebih banyak ide-ide kreatif untuk membangun Kota Pekalongan serta aktif berkolaborasi dengan semua pihak demi terciptanya harmonisasi di Kota Pekalongan,” paparnya.
Acara lainnya dalam rangkaian HUT ke-117 Kota Pekalongan di antaranya pelayanan KB serentak dan bazar pangan murah. Selain itu, peresmian ruang perawatan di RSUD Bendan bagi pasien dewasa (Ruang Truntum) dan pasien anak (Ruang Sekarjagad).
Kemudian launching e-retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, soft launching universal health coverage (UHC) dalam mewujudkan jaminan akses layanan kesehatan bagi setiap warga Kota Pekalongan. Ada pula deklarasi kecamatan ODF (open defecation free) atau stop buang air besar sembarangan dan penyerahan sertifikat ODF.
“Kami juga mengagendakan kegiatan bersih-bersih Sungai Bremi di Kelurahan Pringrejo pada 5 April mendatang. Bersih-bersih Sungai Bremi ini sekaligus menjadi ikhtiar bersama untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi saat musim hujan,” terangnya.