PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Atlet bulu tangkis nasional Syabda Perkasa Belawa atau SPB (22) meninggal dunia di RSI Al Ikhlas Pemalang setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di jalan tol Pemalang-Batang, Senin (20/3) dini hari. Dia bersama keluarganya mengendarai sedan Camry B-1824-KBN yang dikemudikan Muanis menabrak truk AG-8711-V yang dikemudikan Ari Wibowo warga Nganjuk, Jatim.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan setelah pihaknya menerima laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dengan truk di jalan Tol kilometer 315+200, Satlantas Polres Pemalang langsung bergerak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami mengevakuasi lima orang korban kecelakaan lalu lintas dengan inisial M (49), AS (48), DA (25), TB (11), SPB (22) ke rumah sakit,"kata dia didampingi Kasat Lantas AKP Achmad Riedwan Preevost.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 03.40 di ruas jalan tol Km 315 di jalur A arah dari Pemalang ke Semarang. Sedan camry lanjut dia menabrak dari belakang kendaraan truk yang ada di depannya.
Adapun di dalam mobil camry tersebut terdapat satu pengemudi dan empat penumpang. "Dari kejadian itu ada dua orang meninggal dunia, satu meninggal di tempat berjenis kelamin perempuan dengan inisial AS, satu lagi meninggal di rumah sakit,"ujarnya.
Dua korban yang meninggal tersebut mengalami patah tulang namun demikian pengemudi dalam keadaan sadar, masih syok dan menderita luka ringan. Menurut Kapolres salah satu korban atas nama inisial SPB meninggal dunia di rumah sakit merupakan atlet bulu tangkis.
Rombongan ini berangkat pukul 23.00 dari Bekasi. Korban SPB semula membawa kendaraaan dari rumah sampai dengan Km 57 rest area jalan tol Cikampek. Kemudian dari Km 57 sampai dengan tempat kejadian sedan dikemudikan ayahnya, M (Muanis). Pengakuan sementara pengemudi yang bersangkutan memang mengantuk.
Saat ini tiga orang korban masih dalam perawatan intensif termasuk perawatan psikologisnya. Selanjutnya dua jenazah korban kecelakaan diangkut ambulans untuk dikirim ke keluarganya di Sragen. Kapolres Pemalang melepas ambulans dari rumah sakit menuju Sragen.