SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Menyambut Hari Jadi ke-49 yang jatuh pada 17 Maret 2023 mendatang, DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal mengadakan berbagai kegiatan.
Di antaranya pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dan penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Aula Wisata Kesehatan Jamu (WKJ), Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Minggu (12/3/2023).
Sebanyak 100 peserta dari berbagai unsur dilatih oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI.
Peserta terdiri atas berbagai unsur masyarakat diantaranya dari Banser, Kokam, Pemuda LDII, supir ambulans desa dan Polisi Hutan (Polhut).
Peserta dibagi menjadi tiga kelompok, dan dilatih melakukan penanggulangan pertama pada kecelakaan/kejadian bencana. Seperti teknik menolong orang/anak tersedak dan melakukan resusitasi jantung paru (RJP).
Baca Juga: Sasar Pekerja di Desa dan Kelurahan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan Gandeng Bhabinkamtibmas
Peserta antusias mengikuti pelatihan itu. Hal ini dibuktikan dengan banyak yang mengajukan berbagai pertanyaan dan saat praktek RJP menggunakan boneka.
Kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar dan penanggulangan bencana ini dibuka oleh Bupati Tegal Umi Azizah. Turut hadir Ketua DPW PPNI Jateng Kurnia Yuliastuti, Kepala Dinas Kesehatan Ruszaeni, pengurus DPD PPNI Kabupaten Tegal dan anggota PPNI dari 12 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se-Kabupaten Tegal dan organisasi profesi seperti IDI, IBI IAKMI, IAI, Persagi, PDGI, dan lain sebagainya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Tegal Amat Kiswandi menyampaikan, pelatihan bantuan hidup dasar ini diperlukan, mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal merupakan daerah rawan bencana.
Pelatihan tersebut disambut baik oleh Dafik, salah seorang anggota Kokam dan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Program Ikan Selayar, Pokdarwis dan Relawan SAR Dapat Bantuan Life Jacket
Menurutnya, dalam kegiatan itu dia dilatih cara melakukan evakuasi korban dengan teknik yang benar, menolong korban tersedak dan pingsan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat awam yang tidak tahu tentang medis. Ketika ada korban membutuhkan pertolongan saat itu juga, kita bisa memberi pertolongan,” jelasnya.
Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan selamat HUT ke-49 PPNI. Umi mengapresiasi PPNI yang telah menunjukkan kerja nyata selama ini, terlebih di saat pandemi Covid-19, anggota PPNI menjadi garda terdepan.
“Karena kesehatan kebutuhan dasar, atas kerja nyata mereka saya menyampaikan apresiasi, dan ke depan kiprah PPNI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Umi.
Umi juga mengapresiasi peran DPD PPNI Kabupaten Tegal yang telah turut mengatasi masalah stunting di Kabupaten Tegal. Di antaranya memberikan bantuan telur kepada anak stunting di 18 kecamatan.