PEKALONGAN, suaramerdeka-pantura.com - Puluhan kios di Pasar Darurat di Jalan Patiunus Kota Pekalongan, dekat Jembatan Kali Loji, Senin 6 Maret 2023, sekitar pukul 13.00, porak-poranda di sapu angin puting beliung. Akibat pusaran angin yang kencang itu, mengakibatkan pedagang yang sedang berjualan, lari tunggang langgang.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut. Pedagang hanya mengalami kerugian materi. Peristiwa tersebut sempat di rekam menggunakan telepon seluler salah satu warga. Sebelum peristiwa itu terjadi, di kawasan itu dilanda angin kencang, dan sejumlah sampah maupun umbul-umbul berterbangan.
Baca Juga: Gandeng Migrant Care dan Karang Taruna, Rutan Pekalongan Percepat Vaksinasi
Dalam tayangan tersebut, tampak pusaran angin menerbangkan sejumlah atap yang terbuat dari seng. Beberapa pedagang juga terlihat panik dan berlarian.
Koordinator Pasar Darurat Patiunus Kota Pekalongan, Muhamad Edi Said menuturkan, puting beliung terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Angin kencang tersebut menyebabkan sejumlah atap seng maupun gavalum terlepas dan terbang.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Wisata Guci
Sejumlah pedagang yang masih di lapak sempat panik melihat kejadian itu. “Anginnya kencang sekali, pedagang ketakutan dan lari,” kata Edi Said. Angin lisus sempat berlangsung sekitar 2 menit. Kemudian, pusaran angin bergerak menjauhi kompleks pasar darurat.
Paska dilanda angin puting beliung, pedagang dibantu aparat TNI/Polri dan arapat terkait langsung membersihkan puing-puing kios. Sebagian lainnya, mengamankan barang dagangan mereka.
