SLAWI, suaramerdeka-pantura.com - Seorang pemuda bernama Johan Adi Saputra (23) diduga hanyut saat memancing di bawah Jembatan Sungai Gung Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Selasa (21/2/2023). Hingga Rabu (22/2/2023), pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.
Dari informasi yang dihimpun, mulanya pada pukul 14.30, korban izin kepada keluarganya untuk pergi memancing. Selanjutnya pada pukul 14.40, korban menitipkan sepeda motornya di warung milik Suhid, lalu menuju ke bawah jembatan.
Sekitar pukul 17.30 Suhid mengecek keberadaan korban di bawah jembatan. Namun saat dicek dan dipanggil-panggil, korban tidak ada di lokasi.
Baca Juga: Delapan Rumah di Kecamatan Bumijawa Rusak Akibat Longsor
Kejadian itu lalu dilaporkan kepada keluarga korban yang tinggal di Rt 3 Rw 1 Desa Karangjambu. Suhid mengabarkan jika korban menitipkan motor di warungnya untuk memancing.
Namun saat dicek, korban tidak ada di lokasi. Diduga korban hanyut terseret arus Sungai Gung yang meluap setelah hujan deras.
Mendapat informasi tersebut, keluarga korban pun langsung mengecek lokasi dan melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan melibatkan personel Polsek, Koramil Balapulang, PMI , Galawi Rescue, BPBD Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Pasar Banjarsari Dibangun Tahun 2023 dengan Anggaran Rp 163 Miliar
Relawan PMI Kabupaten Tegal Ramedon mengatakan, operasi SAR terhadap korban dilakukan sejak Selasa (21/2/2023) dan berlanjut pada Rabu (22/2/2023).
“Petugas dibagi dalam dua SRU. SRU 1 dari TKP ke arah utara sampai bendungan Danawarih, sedangkan SRU 2 dari Bendungan Danawarih ke utara sampai Jembatan Pener,” ujarnya.
Ramedon menyebutkan, korban Johan teakhir kali diketahui mengenakan celana jeans warna abu-abu yang dipotong pendek, sweater abu-abu dan sandal jepit. Korban memiliki ciri fisik rambut cepak dan berhidung mancung.