PEMALANG,suaramerdeka-pantura.com - Persatuan Olahraga dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Pemalang menggelar musyawarah cabang (Muscab). Muscab digelar di aula Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Widuri, Pemalang, Sabtu (14/1).
Muscab dibuka oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PODSI Jateng, Paijan. Dia mengatakan bahwa perkembangan olahraga dayung di Pemalang sudah baik. Bahkan menurut dia dalam pembinaan atlet membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat dari daerah lain.
"Pembinaan atlet dayung di Pemalang ini lebih cepat, hanya
butuh waktu empat atau lima tahun untuk bisa masuk babak final dalam pertandingan dayung,"kata Paijan.
Padahal lanjut dia, di daerah lain untuk membina atlet agar
memiliki kemampaun masuk babak final sebuah pertandingan butuh waktu setidaknya 10 tahun dengan peralatan yang lengkap. Karena itu dia berpesan agar dayung Pemalang yang berhasil meloloskan atletnya ke Porprov Jateng 2023 di dua nomor agar terus meningkatkan pembinaannya agar atletnya bisa masuk PPLP.
Ketua KONI Pemalang Nugroho Budi Raharjo mengapresiasi Pengkab PODSI yang sudah meloloskan atletnya ke Porprov 2023 meskipun dengan keadaan seadanya."Apalagi dalam pra Porprov kemarin atlet-atlet itu ibarat merpati hanya dilepas begitu saja untuk bertanding namun demikian masih memiliki motivasi untuk lolos ke Porprov,"kata Nugroho.
Adapun Porprov lanjut dia akan digelar pada 9-15 September 2023 di Pati ditambah Magelang untuk cabang arung jeram. Meski demikian KONI sudah mempersiapkan atlet-atlet dimulai dengan pengukuhan dilanjutkan TC selama enam bulan mulai 9 maret dan 8 september mereka berangkat. Pada Porprov 2023 ini menurut dia biaya meningkat dua kali lipat karena transportasi menggunakan kendaraan kecil. Hal ini disebabkan tempat pertandingannya berbeda-beda yaitu ada di tujuh lokasi.
"Pada Porprov 2023 ini kami juga menyiapkan bonus dan ekstra bonus, paling tidak ada Rp 1,7 miliar dengan target enam medali emas, 20 perak dan 25 perunggu, kami punya harapan untuk dayung bisa baik podium,"ungkapnya.
Sementara itu Muscab PODSI kemarin memilih Ratih Hidayati sebagai ketua umum kemudian Sekretaris I Kisnoyo, Sekretaris II Adi Kuswoyo, Bendahara I Sesotya Nurtyasmono dan Bendahara II Mahardika Inayati.